Breaking News

Bangkitkan Kreasi Produktif, Fauzan Khalid Tegaskan Agar TP-PKK Pro Aktif

Pose Bersama : Bupati Fauzan Khalid dan Hj. Khairatun Fauzan Khalid Dengan Anggota TP-PKK Lombok Barat Usai Dilantik, Senin (25/2)

Lombok Barat (postkotantb.com)– Sebanyak tujuh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kecamatan dilantik Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Senin (25/2).

Pelantikan dilakukan di Aula Kantor Bupati Lobar dan disaksikan langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Terpilih Hj. Sumiatun, Sekda Lobar H. Moh. Taufiq, para Kepala SKPD, serta para anggota PKK dan Dharma Wanita Persatuan Lobar.

Ketua TP-PKK Kecamatan yang dilantik yakni, Desy Arianti sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Lingsar, Hj. Sumarni sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Batulayar, Hj. Marlina sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Labuapi, Najawati sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Gunungsari, Rusmini sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Narmada, Agustiadi sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Kuripan dan Elvina Afrianti sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Sekotong.

Pada kesempatan itu, Bupati Fauzan Khalid berpesan agar para ketua TP-PKK yang baru dilantik agar segera melakukan koordinasi, mulai dari pengurus kabupaten  hingga pengurus tingkat desa. Tujuannya untuk mendorong tercapainya 10 Program PKK. 

“TP-PKK juga harus bersinergi dengan instrument-instrumen lain, seperti Kader Kesehatan dan  Posyandu. Jika semua bisa terangkul, maka program akan berjalan dengan maksimal,” katanya.

Peran TP-PKK sangat penting, dengan banyaknya potensi yang dimiliki oleh Lombok Barat, Fauzan berharap peran serta TP-PKK dapat lebih maksimal terutama mengembangkan UMKM khususnya unit usaha yang digawangi para ibu-ibu. 

“Untuk memanfaatkan potensi itu, peran aktif TP-PKK sangat diperlukan untuk  membangkitkan kreasi-kreasi dan memanfaatkan peluang, sehingga masyarakat Lombok barat  menjadi masyarakat produktif. Pemerintah akan tetap support terhadap kreasi masyarakat. Kita bangun masyarakat menjadi masyarakat produksi, dan bukan konsumtif,” tegas Fauzan. (Eka)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close