Lombok Tengah (postkotantb.com) Komitmen Pemkab Loteng mengentaskan tampaknya tidak perlu diragukan lagi.
Hingga saat ini, pihak Pemkab selalu berupaya untuk mengembangkan sejumlah program unggulan guna ‘menyikat’ kemiskinan yang masih ada di tengah masyarakat itu.
Dominan sejumlah program unggulan tersebut singkron dengan program pengembangan dan pembangunan di sector pariwisata. Tujuannya tentu untuk terciptanya peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.
Salah satu langkah yang dikembangkan Pemkab adalah peningkatan pemberdayaan serta pemerataan di Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat.
Bupati Loteng, H.Moh Suhaili FT, mengemukakan, Pemkab melakukan upaya pengembangan fisik sarana dan prasarana terlebih dahulu bagi masyarakat. Sebab, hal itu akan bisa menunjang ketika masyarakat ingin membuka usaha untuk peningkatan taraf ekonomi mereka.
“Non fisiknya juga kita tidak abaikan, tapi kita bentuk dulu wadahnya supaya bisa seiring dan bisa menunjang warga masyarakat kita,” ungkapnya.
“Dan nantinya, itu akan mendongkrak industry pariwisata kita,” sambungnya.
Hasil program ini, lanjut pria yang akrab disapa Abah Uhel ini, akan saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Sebab itu, penanganan oleh Pemda membutuhkan sejumlah tenaga professional yang memang ahli dibidangnya masing–masing.
“Program unggulan ini bukan hanya terdapat di Dinas Pariwisata, akan tetapi di Perdagangan, Kesehatan, Permukiman, dan sejumlah dinas terkait lainnya pun masing–masing sudah ada program dan beberapa diantaranya sudaha ada yang tengah mulai berjalan,” jelasnya.
“Ikhtiar kita khususnya adalah menginginkan supaya bagaimana warga masyarakat kecil di daerah nantinya bisa merata dapat terbantu dalam percepatan pencapaian peningkatan pendapatan ekonomi untuk kepentingan meraih kesejahteraan dan taraf hidup yang lebih baik lagi. Insha Allah, semoga saja sejumlah program unggulan yang ada di instansi saat ini sepenuhnya bisa berjalan dengan baik, agar apa yang kita niatkan untuk masyarakat bisa cepat terwujud. Amin,” tegasnya penuh harap.
Lebih jauh dikatakan, mengenai kegiatan non fisik dari sejumlah program unggulan adalah tidak terlepas pula dari pemberdayaan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepada warga masyarakat miskin.
Yakni, melalui pemberian sejumlah pelatihan terkait bagaimana sebaiknya mengelola bidang usaha yang mereka jalankan masing–masing sehingga nantinya bisa berhasil dengan gemilang.
“Alhamdulillah destinasi desa sudah mulai kita kembangkan, tentunya dibutuhkan SDM yang mumpuni, punya daya saing dibidangnya. Berbagai macam program pemberdayaan sekarang kan sudah mulai kita jalankan. Salah satunya memberikan pelatihan juga termasuk bantuan modal dari Baznas serta beberapa instansi perbankan sejenis lainnya selama ini telah ikut membantu menyokong pemberian bantuan permodalan,” tutur Bupati sembari menutup pembicaraan. (fiq)
0 Komentar