Mataram
(postkotantb.com)- Rabu (22/11) siang kemarin, Kota Mataram dibanjiri lautan
manusia peserta Pawai Taaruf yang merupakan rangkaian kegiatan Munas Alim Ulama
dan Konbes Nahdlatul Ulama (NU). Pawai ini juga diwarnai keberhasilan panitia
bersama peserta memecahkan rekor MURI dengan pengarakan bendera raksasa
berukuran 60 X 40 meter.
Peserta
pawai dilepas Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, Walikota Mataram, H. Ahyar
Abduh, Sekjen PBNU H. Helmy Faisal Zaini beserta Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora) H. Imam Nahrowi. Pawai ini semakin semarak dengan hadirnya salah satu
kyai khos NU dari NTB, TGH Turmudzi Badaruddin yang juga Dewan Mustasyar PBNU.
Diperkirakan,
tak kurang dari 15 ribu warga nahdliyin dan warga Kota Mataram dan NTB terlibat
pada pawai monumental ini. Dalam sambutannya, KH. Said Aqil Siroj mengenang
kembali, saat NU mengadakan Munas-Konbes NU di Pesantren Qomarul Huda, Bagu, 20
tahun silam. Kala itu, NU masih dianggap kaum pinggiran oleh pemerintah. Tak
heran jika kegiatan ini hanya dihadiri oleh Gubernur NTB kala itu.
"Tapi
alhamdulillah walaupun tidak dihadiri secara resmi oleh pemerintah pusat namun
menghasilkan keputusan yang penting," tegasnya.
KH.
Said Aqil Siroj pun menegaskan bahwa NU di bawah bimbingan para ulama
Ahlussunnah Wal Jamaah akan tetap berkontribusi demi keutuhan bangsa Indonesia.
"Dengan semangat Islam Nusantara kita pertahankan NKRI, Pancasila, UUD dan
Bhineka Tunggal Ika," tegasnya.(RZ)
0 Komentar