Breaking News

Oknum Anggota DPRD NTB Dilaporkan Ke Polda NTB Diduga Gelapkan Dana Masjid

Kuasa Hukum pengurus masjid Beriri Genteng Desa Teniga KLU, Lalu Anton Hariawan melaporkan M.S anggota DPRD NTB ke Polda NTB dengan tuduhan dugaan penggelapan dana masjid
Mataram (postkotantb.com)- Pengurus Masjid Beriri Genteng Desa Teniga Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara melaporkan oknum anggota DPRD NTB inisial M.S ke Ditkrimum Polda NTB. Tim advokat pengurus masjid Beriri Genteng, Lalu Anton Hariawan,SH & Partners mengatakan M.S di laporkan ke Ditkrimum polda NTB terkait dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang dana mesjid yang di pakai pada tahun 2016 lalu. 

Lebih jauh Lalu Anton Hariawan menjelaskan M.S meminjam dana masjid sebesar 35 juta rupiah pada saat itu dan pengurus masjid diiming iming akan di diganti dan di berikan bantuan untuk program pembangunan mesjid. Namun dalam perjalanannya dana masjid tersebut tak kunjung kembali, bahkan bantuan untuk masjidpun tak pernah di dapatkan. 

"Ternyata itu semua bohong uang  dana tersebut pada saat di tagih tidak diberikan dan program itu tidak ada," ujar Anton demikian panggilan akrabnya. 

Antonpun menyatakan pengurus masjid  kerap menagih namun M.S berkelit dan menghindar. "Udah sering ditagih oleh pengurus mesjid namun tidak ada itikad baik," jelas Anton. 

M.S pun akhirnya di laporkan ke Polda NTB pada hari Senin (8/10). Sejumlah kwitansi pinjam uang menjadi barang bukti pelaporan tersebut. Melalui saluran tlp M.S membantah telah menggelapkan dana masjid. Ia mengakui telah meminjam dana tersebut dan akan menggantinya. Sementara terkait bantuan untuk pembangunan masjid, M.S menyatakan bahwa pengajuan bantuan tersebut telah di sampaikan ke Biro Kesra. Ia merasa kaget di laporkan atas dugaan penggelapan dana masjid padahal menurutnya komunikasi antara dirinya dengan pengurus masjid tetap berjalan baik. 

"Saya kaget juga di laporkan, program bantuan ke masjid itu sudah di ajukan ke biro kesra, tinggal tunggu saja, terkait hutang itu iya saya berhutang tapi sifatnya tetap hutang, dan akan saya bayar, nanti saya komunikasi lagi dengan pengurus masjid nya," pungkas M.S melalui saluran tlp. (RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close