Breaking News

Gubernur Minta Pempus Hati-Hati Terapkan Regulasi Dunia Pendidikan

Mataram | Postkotantb.com - Terbitnya peraturan lima hari masuk sekolah dalam sepekan mendapat reaksi dari Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi. usai memimpin rapat dengan seluruh kepala SKPD Gubernur NTB menyatakan peraturan lima hari sekolah tersebut khusus untuk wilayah NTB masih akan di kaji. 

Lebih jauh Majdi menjelaskan peraturan tersebut harus memberikan efek positif bagi siswa, ia menilai aturan ini masih belum bisa di terapkan secara menyeluruh di NTB. Gubernur membandingkan dengan lima hari kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) saja masih belum maksimal di terapkan. Iapun meminta pemerintah pusat untuk lebih hati-hati dalam menerapkan aturan sehingga nantinya tidak kontradiktif dengan situasi di daerah. 

"pemerintah pusat harus hati-hati terlebih assesment regulasi di bidang pendidikan, kualitas pendidikan lebih penting ketimbang kita memangkas hari."Paparnya. 


Gubernur juga sampai saat ini belum menentukan kebijakan daerah terkait dengan peraturan lima hari masuk sekolah ini. Karena peraturan lima hari masuk sekolah dalam sepekan secara resmi di luncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  Muhadjir Effendy, menurut Muhadjir peraturan lima hari masuk sekolah tersebut merupakan turunan dari Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2017.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close