Pose bersama Bupati KLU Bersama Wabup KSB Usai Penandatanganan MoU Percepatan Pembangunan Pariwisata |
KSB (postkotantb.com)- Dalam rangka kerja sama
percepatan pengembangan pariwisata Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa
Barat. Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH melakukan kunjungan kerja
dan penandatanganan MoU kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat
(KSB) pada sektor pariwisata (12/4).
Dalam acara tersebut, Bupati Lombok Utara didampingi
sejumlah pejabat teras KLU diantaranya Asisten II Hermanto SP, Staf Ahli Bidang
Ekonomi Pembangunan Sinar Wugiyarno SH, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata H
Muhammad SPd , Kadis Tenaga Kerja Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu
Veridi Edi Kusuma SE, beserta perwakilan OPD lainnya.
Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST dalam
sambutannya mengatakan pertemuan dua pemerintahan ini merupakan langkah
strategis dam bersejarah lantaran ada lompatan terobosan dari aspek pariwisata.
"Kita memiliki alam yang tidak jauh berbeda, namun
Lombok Utara memiliki pariwisata yang sudah mendunia. Kita perlu belajar dari
pariwisata Lombok Utara, termasuk soal pertaniannya," imbuhnya.
Sementara Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH
MH menyatakan apa yang telah disampaikan Wakil Bupati Sumbawa Barat
menambah semangat untuk belajar mengenai banyak hal.
Lebih lanjut Najmul memaparkan, dalam penggunaan
APBD ditekankan pada dua hal yaitu pendapatan dan pelayanan.
"Pada awal pemerintahan, KLU memiliki PAD 6 milyar
hingga 12 milyar, tahun depan ditargetkan PAD menjadi 200 milyar, pendapatan
dari sektor pariwisata menjadi posisi utama. Satu hari, kami kedatangan 2000
hingga 2500 wisatawan dan saat ini kami sedang proses membangun dermaga di
wilayah barat gili sebagai bentuk layanan publik," jelasnya.
Demikian pula dalam mencapai kemajuan pariwisata dengan
cara subsidi dan peningkatan layanan. Adapun kelanjutan dari pertemuan, lanjut
Bupati Najmul, kedepan ingin mengajak para pengusaha hotel dengan pengelola
fastboat.
Untuk aspek pertanian, kerjasama telah dibuat dengan
Massey University dengan membina para petani dari padi ke hortikultura. Saat
ini, kata bupati, pengusaha banyak beralih ke pertanian yang ada di Lombok
Utara.
"Kami juga memfasilitasi PHRI dengan peternak telur,
di gili saja konsumsi mencapai 2500 telur perhari. Saat ini kami mengharuskan
parapengusaha membeli telur ke peternak Lombok Utara," imbuhnya.
Sebelum foto bersama, acara dilanjutkan dengan
penandatanganan MoU di bidang pariwisata antara Kabupaten Lombok Utara dan
Kabupaten Sumbawa Barat. Kemudian mengadakan pertemuan dengan para pegiat UMKM
yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. (RZ)
0 Komentar