Mataram (postkotantb.com)- Upaya mendekatkan personil Lalu Lintas Polda NTB dengan masyarakat luas, Ditlantas Polda NTB membentuk sebuah tim khusus yang di sebut Trampolin (Traffic Moeslim Police Indonesia), yakni lantas pilihan yang mempunyai keahlian lebih dalam pendekatan kepada masyarakat khususnya dalam komunitas agama.
Untuk membekali personil Trampolin Ditlantas Polda NTB mengadakan pelatihan Khatib Jum'at dan Penanganan Jenazah. Kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 5 - 6 April 2018 di Ditlantas Polda NTB
Pemilihan sebagai khatib lebih di utamakan, karena penyampaian pesan melalui khutbah jum'at akan lebih terserap oleh masyarakat luas. Khatib Jum'at perlu diarahkan untuk menitipkan pesan pesan keselamatan berlalu lintas.
Pentingnya khutbah tentang keselamatan berlalu lintas sangat penting sebagai bentuk disiplin dan sesuai dengan tuntunan agama untuk mengikuti semua aturan dan norma baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun ketika beraktifitas. Tidak terkecuali ketika berkendara keselamatan diri sendiri serta orang lain merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya keburukan.
Selain mampu menjadi khatib dan menyampaikan pesan-pesan penting melalui khutbah, personil Trampolin juga di tuntut mempunyai keahlian lainnya yakni mampu mengurus jenazah. Kemampuan mengurus jenazah di perlukan saat terjadinya kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa.
Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Arman Achdiat SIK. Msi. Menjelaskan pelatihan ini untuk mempersiapkan dan mematangkan keahlian personil Trampolin sebelum di terjunkan. Untuk mengasah kemampuan personil Trampolin, Ditlantas Polda NTB bekerjasama dengan sejumlah tokoh agama yang akan menjadi tutor para personil selama pelatihan.(RZ)
0 Komentar