Breaking News

Kunjungi Jeringo Baiq Diyah Upayakan Pusat Berikan Bantuan Merata Ke Lobar

Baiq Diyah mendengarkan penjelasan Kades Jeringo Sahril terkait data korban gempa 
Lombok Barat (postkotantb.com)– DPD RI asal NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi kembali memberikan bantuan bagi korban gempa Lombok. Kali ini Baiq Diyah menyambangi Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari Lombok Barat, Kamis (23/08).

Baiq Diyah melihat secara langsung kondisi wilayah tersebut yang juga terdampak bencana. Puluhan rumah warga di desa tersebut hancur. Tragisnya, beberapa pekan bencana gempa melanda, belum ada tenda darurat yang didirikan BNPB maupun BPBD. 

Kepala Desa Jeringo, Sahril melayangkan kritikan atas lambannya sikap Pemkab Lombok Barat menangani pengungsi di desa tersebut. Dia mengkritisi pemerintah melalui sebuah video yang menjadi viral di media sosial.

“Warga kami tinggal di tengah sawah. Saat ini mau musim hujan, mereka berpindah-pindah. Pemerintah sama sekali tidak pernah melihat desa ini. Kita butuh pemerintah provinsi dan pemerintah pusta. Kalau Pemda Lobar kami tidak butuh, karena kami sudah dilewati saat masa darurat,” sesal Sahril.

Saat kedatangan Baiq Diyah, Sahril pun menyampaikan keinginan warga setempat. Mereka menginginkan negara hadir di sana sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terkena musibah gempa.

“Kami tidak ingin makanan, Cuma mungkin butuh selimut. Kami juga pingin bagaimana pemerintah membantu kami untuk membuat tempat tinggal sementara. Relokasi warga kami dari tengah sawah, entah bagaimana skemanya nanti,” ungkapnya.

Sementara Baiq Diyah berjanji akan membawa aspirasi warga ke pemerintah pusat untuk mengupayakan bantuan yang merata bagi korban gempa Lombok.

“Bantuan harus merata, tidak boleh terpusat di suatu daerah saja. Pemerintah harus menyisir lokasi-lokasi dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sana,” pungkas Baiq Diyah.

Baiq Diyah juga berharap Pemda memiliki data yang lengkap pada setiap dusun dan desa yang terdampak, sehingga distribusi bantuan akan merata dan berlaku adil bagi setiap warga. “Sehingga seperti desa ini ada yang terdampak hingga 93 persen, itu yang juga menjadi prioritas. Kami nanti bersama teman-teman akan mendata mana desa yang menjadi prioritas, sehingga di situlah tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Baiq Diyah berencana akan berdiskusi untuk mencari solusi bagi pengungsi gempa di sana. Terlebih lagi akhir-akhir ini kerap hujan, sehingga akan berdampak buruk bagi pengungsi di tenda seadanya.

“Insyaallah akan saya suarakan, karena bagaimanapun juga dampaknya saat musim hujan. Kita sedang memikirkan bagaimana teknisnya rumah sementara nantinya. Nanti itu yang akan saya dan teman-teman diskusikan,” tuturnya.

Di Desa Jeringo, Baiq Diyah bersama rekan-rekan IWAPI NTB menyumbangkan puluhan tas anak-anak di mana dalam tas tersebut lengkap berisi tempat air minum, buku dan lainnya. Selain tas, bantuan berupa beras juga diberikan. (RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close