Alumni 79 SMPN 1 Mataram Salurkan Bantuan Ke Korban Gempa Di Lotim

Baiq Diyah bersama alumni 79 SMPN 1 Mataram menggalang dan menyalurkan bantuan sembako bagi korbam gempa di Lotim

Lombok Timur - Meski masa tanggap darurat bencana telah berakhir namun bantuan untuk korban gempa masih terus mengalir. Kali ini bantuan berupa paket sembako di salurkan oleh Alumni 79 SMP Negeri 1 Mataram. Baiq Diyah Ratu Ganefi bersama rekan sesama alumni 79 menggalang bantuan berupa paket sembako yang di salurkan ke dua titik di Kabupaten Lombok Timur. 

Baiq Diyah yang di dampingi sesama alumni 79, Agung, Widi, Baiq Idayani, Wayan Candra, Susana dan alumni lainnya menceritakan ihwal penggalangan bantuan tersebut. 

Mereka kompak mengatakan bahwa penggalangan bantuan di lakukan secara spontan saat menggelar reuni dan temu kangen para alumni 79. Dari hasil penggalangan dana ini terkumpul 100 paket sembako lebih yang di salurkan ke Desa Mujahidin Lenek dan Desa Lilir Timuq Loang Landak Kabupaten Lombok Timur. 

Baiq Diyah menjelaskan penggalangan dan penyaluran bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban gempa. Meski hanya berupa paket sembako mereka berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena musibah. 

“Jadi ini berawal dari kumpul bareng atau reunilah teman teman alumni 79, lalu kami berinisiatif mengumpulkan bantuan dan menyalurkan ke dua desa yang kami anggap perlu mendapatkan bantuan sembako," papar Baiq Diyah yang di amini oleh sesam alumni lainnya. 

Penyaluran paket sembako inipun menjadi tahap awal yang disalurkan kepada korban gempa di Desa Mujahidin Lenek Kabupaten Lombok Timur. Sebanyak 100 paket sembako langsung tepat sasaran untuk diberikan kepada warga dari pintu kepintu. “Masing - masing Desa yang kita kunjungi diberikan 100 paket sembako. Sementara setiap kesempatan kami langsung mengunjungi 2 Desa. Setelah Desa Mujahidin juga dikunjungi Desa Lilir Timuq Loang Landak,” jelasnya.

Bantuan ini lanjut senator perempuan ini, dipastikan akan terus berlanjut dari Desa satu ke Desa lainnya. Pihaknya melalui perkumpulan reuni angkatan 79 yang dibangunnya, membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berdonasi. Mengingat Lombok dan Sumbawa saat ini masih membutuhkan uluran tangan dan bantuan sebagai upaya percepatan masa pemulihan kondisi daerah.

“Penggalanganya kepada teman-teman yang mau memberikan bantuan saja,” pungkasnya.(RZ)