Komjen Pol Luthfi Lubihanto Tegaskan Tidak Ada Ruang Bagi Radikalisme

Komje Pol Luthfi Lubihanto Tegaskan Polri akan mengambil tindakan bagi siapa saja yang mengganggu keamanan negara

Lombok Barat (postkotantb.com)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Se Nusantara, Jum'at menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di gedung serba guna Narmada Kabupaten Lombok Barat, Jum'at (2/11).

Selain menggelar Mukernas kegiatan ini juga di lakukan deklarasi pemilu damai dan anti hoax dimana dalam deklarasi ini tiga poin penting di sampaikan yakni menolak segala bentuk politisasi Sara, menolak penggunaan tempat ibadah dan lembaga pendidikan untuk kegiatan kampanye serta menolak penyebaran berita dan informasi hoax.

Acara deklarasipun di tutup dengan penandatangan naskah deklrasi yang juga di hadiri oleh Kepala Badan Intelejen Komisaris Jendral Pol Luthfi lubihanto.

Komjen Pol Luthfi lubihanto yang di daulat sebagai keynote speaker pada pertemuan ini menyampaikan beberapa hal termasuk situasi terkini negara ini menjelang pelaksanaan pemilihan presiden. Menurut jendral bintang tiga ini, penyebaran berita hoax dalam dunia maya melalui akun medsos semakin gencar, bahkan beberapa informasi yang tersebar di media sosial tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Komjen Pol Luthfi Lubihanto berpesan agar mahasiswa yang mempunyai intelektualitas tinggi mampu menyaring berita hoax dan mampu menjadi garda terdepan menangkal penyebaran berita hoax tersebut. Selain itu Komjen Pol Luthfi juga menegaskan bahwa tidak ada ruang di negara ini untuk radikalisme. Polri menurut Komjen Pol Lutfhi telah menyiapkan tiga langkah untuk menangkal radikalisme. Selain preveentif Polri juga mengambil tindakan persuasif hingga refresif sesuai dengan ambang gangguan.

"Kami menyiapkan langkah-langkah preveentif sebelum mengambik langkah persuasif hingga refresif, tindakan ini kami sesuaikan dengan kondisi batas bahaya dan gangguan, intinya gangguan sekecil apapun akan menjadi perhatian kami," paparnya di hadapan ratusan anggota BEM PTNU se nusantara tersebut.

Diakhir penyampaiannya Komjen Pol Luthfi mengatakan untuk membangun mencegah hoax harus koordinasikan dengan lembaga terkait."Kita akan lakukan koordinasi itu, karena masyarakat membutuhkan keamanan dan kenyamanan. Semua itu bisa dilalukan jika ada dukungan semua pihak, tidak lepas dari para generasi muda mahasiswa dan mahasiswi," pungkasnya. (RZ)