Breaking News

Penggiat Kopi Harap Pemerintah Terlibat Promosikan Kopi Sembalun


Lombok Timur (postkotantb.com)- Kopi Lombok Timur khususnya Sembalun semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia setelah melalui perjalanan panjang dengan upaya-upaya kreatif para penggiatnya. Seperti yang dituturkan oleh Jayadi Muhammad, pemilik merk Kopikey, Desa Sembalu, kopi aseli Sembalun pernah mengalami titik nadir dengan datangnya kejayaan bawang putih yang disusul dengan diperkenalkannya berbagai macam sayuran dan strawbery.

"Alhamdulillah saat ini pemuda Sembalun sudah banyak yang menyadari bahwa kopi Sembalun sangat menjanjikan secara ekonomi", ujarnya saat berkumpul dengan penggiat kopi di Seruni Coffee Selong, Kamis (18/7/2019).

Sebenarnya, kopi Sembalun sudah diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai kopi yang memiliki karakter berbeda dengan kopi dari wilayah lainnya di Lombok, pada perkembangannya bertani kopi dianggap kurang menjanjikan karena harga jual yang lebih rendah dari produk pertanian yang lain dan panen yang hanya satu kali dalam setahun membuat masyarakat banyak yang meninggalkan kopi.

"Seiring dengan naiknya harga kopi saat ini para penggiat kopi Sembalun berupaya mengembalikan kopi Sembalun ke pekarangan rumah masyarakat", tambahnya.

Sementara Irawan Sakti, penggiat kopi asal Selong yang juga pemilik Seruni Coffee berharap pemerintah mau turun tangan dalam memberikan keahlian kepada para petani kopi bagaimana mengelola kopi dari tanam hingga pasca panen.

"Kualitas kopi sangat tergantung bagaimana kopi tersebut diberlakukan dari tanam, panen, pencucian hingga penjemurannya. Oleh karena itu petani harus punya pengetahuan tentang itu", ujarnya.

Yazid Sururi, penggiat LSM yang akhir-akhir ini secara aktif memperhatikan kopi Sembalun mengatakan, kualitas tanah bisa menghasilkan karakter kualitas rasa berbeda, kopi Sembalun memiliki karakteristik tersendiri yang perlu ditumbuhkan sekarang adalah dampak sosial ekonomi dari sumber daya alam harus dikelola.

Para penggiat kopi tersebut berharap, adanya peran aktif pemerintah daerah dalam mempromosikan kopi Sembalun. Karena saat ini, para pelestari dan penggiat kopi asal Sembalun sudah mampu menghasilkan kopi dengan kualitas tinggi, setara dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Bahkan kombinasi berbagai rasa dari proses fermentasi biji kopi arabica berhasil dilakukan yang tidak ditemukan di daerah lain, seperti kopi dengan cita rasa Wine, kopi dengan cita rasa khas dari hasil fermentasi biji kopi dengan strawbery, dengan madu dan dengan air kelapa. (DS)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close