 |
| Tujuh tokoh NTB menjadi pokok bahasan figur yang di anggap layak masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf dalam diskusi Asmara yang di gelar Amsi NTB |
Mataram (postkotantb.com)- Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober nanti, Asosiasi Media Siber indonesia (Amsi) Nusa Tenggara Barat menggelar diskusi Aspirasi Masyarakat (Asmara) NTB yang mengambil tajuk jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf, siapa tokoh NTB masuk kabinet.
Diskusi yang menghadirkan pembicara para akademisi dan pemerhati politik seperti Dr. Kadri dosen UIN Mataram, Dr. HM. Ahyar Fadli pengamat politik NTB, tokoh muda dan politisi Rusdiansyah SH. MH serta ketua Amsi NTB Tgh Fauzan Zakaria.
Dalam diskusi ini terdapat tujuh tokoh versi Amsi NTB yang di anggap layak masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Ketujuh tokoh yang di anggap layak masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf diantaranya adalah TGB Zainul Majdi, Kurtubi, Din Syamsudin, Fahri Hamzah, Hamdan Zoelva, Anwar Usman dan Dr. Zulkieflimansyah.
Ketujuh tokoh ini dianggap mempunyai kapasitas dan kapabilitas dan mampu dalam membantu kinerja ptesiden. Ketua Amsi NTB Tgh Fauzan Zakaria mengatakan, bila adanya salah satu tokoh NTB masuk dalam jajaran kabinet akan memberikan dampak terhadap pembangunan di daerah.
"Tentunya selain ada kebangggaan terhadap putra daerah yang mampu masuk dalam jajaran kabinet, tentu akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah," ujar Fauzan Zakaria.
Sementara Dr. HM Ahyar Fadli menilai tujuh tokoh yang menjadi topik pembahasan memenuhi unsur calon menteri yakni berasal dari politisi dan profesional.
Namun persoalan yang di hadapi adalah penilaian presiden apakah di anggap layak sebagai pembantunya dalam menjalakan roda pemerintahan.
"Kita ingat NTB dulu punya menteri yakni Faisal Tamin yaitu Menpan RB, dan itu tidak menutup kemungkinan akan terulang lagi, artinya NTB sebebarnya jauh hari telah di perhitungkan masuk dalam jajaran kabinet," ulas Dr. Ahyar Fadli.
Dosen UIN Mataram Dr. Kadri mencoba mengurai kriteria tokoh daerah mampu masuk dalam jajaran kabinet. Yakni kedekatan dengan Jokowi. Menurut Dr. Kadri salah satu pintu masuk dalam kabinet adalah adanya kedekatan dengan Jokowi, kedekatan baik secara personal ataupun lainnya membuka ruang lebih luas masuk dalam radar kabibet. Selanjutnya adalah kapasitas yang di miliki oleh calon menteri. Kapasitas yang di maksud yakni mampu mengaplikasikan perintah dan tugas yang di berikan.
Kriteria ketiga menurut Dr. Kadri adalah tim sukses. Menurut Dr. Kadri tim sukses begitu erat dengan posisi jabatan. Terlebih tim sukses yang berasal dari parpol pengusung. Dr. Kadri pun menyatakan dari ketiga kriteria tersebut TGB Zainul Majdi telah memenuhi kriteria dan layak masuk dalam jajaran kabinet.
Sementara tokoh muda dan politisi muda Rusdiansyah SH. MH menjelaskan adapun alur dan unsur menteri yang di angkat yakni ada lima diantaranya, unsur politisi, profesional, kepala daerah, toga dan toma serta kalangan muda.
Namun tujuh tokoh yang menjadi bahasan dalam diskusi ini tetap memiliki kelebihan masing masing. Rusdiansyah berharap adanya putra daerah yang masuk dalam jajaran kabinet.(RZ)
0 Komentar