Mataram (postkotantb.com)- Hingga Minggu (20/10) dilaporkan kebakaran meluas mencapai sekitar 2.557 Hektare di wilayah KPH Rinjani Barat. Petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama stakeholders terkait, hingga Senin (21/10) masih berupaya memadamkan api kebakaran di kawasan Rinjani.
Puluhan pendaki yang masih berada di jalur pendakianpun terpaksa harus di evakuasi. Sedikitnya tercatat 29 orang pendaki yang masih berada di jalur pendakian dievakuasi turun.
"Petugas kami bersama stakeholders terkait dari TNI dan Polri masih berupaya memadamkan api. Masih ada pendaki tapi hari ini (Senin) turun semua, karena memang mereka mendaki sebelum kebakaran, dan sudah masanya turun," kata Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, Senin (21/10) di Mataram.
Dedy menjelaskan, pendaki Rinjani yang sempat berada di pendakian saat kejadian kebakaran sebanyak 29 orang terdiri dari 25 orang wisatawan mancanegara dan 4 orang wisatawan domestik.
Namun saat kebakaran terjadi mereka berada di titik-titik yang aman. Sementara, Kasubag Tata Usaha Balai TNGR, Dwi Pangestu memaparkan, kebakaran hutan mulai terjadi di jalur Pendakian Senaru pada hari Sabtu 19 Oktober 2019 yang mengarah hingga ke Jalur Pendakian Sembalun.(RZ)
0 Komentar