Breaking News

Kreatif! Siswa SMKN 1 Lingsar Ciptakan Purwarupa Motor Listrik


Mataram (postkotantb.com)- Gaung industrialisasi yang di canangkan Gubernur NTB Dr. Zulkiefimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, perlahan mulai menunjukan hasil. Meski tidak dalam industri skala besar namun cikal bakal program ini mulai diletakan. Terbukti SMKN 1 Lingsar. di tangan kreatif para siswa ini berhasil merakit purwarupa motor listrik.

Motor listrik ini bertenaga 3,5 KW atau 3.500 Watt. Dengan menggandeng batrai 80 AH sebanyak lima buah. Daya pacu kendaraan ini mencapai 60 sampai 80 Kilometer perjam. Tampilan yang ramping dengan body sepanjang 2,40 dan lebar 1 meter membuat kendaraan ini bisa melewati jalur yang sempit.

Untuk pengisian daya sendiri bisa di lakukan melalui sumber daya tenaga listrik PLN ataupun menggunakan tenaga surya.

Kreatifitas siswa SMKN 1 Lingsar mendapat puja puji dari orang nomor satu di NTB Dr. Zul. Saat di lakukan ujicoba di pendopo, Bang Zul panggilan akrab nya memberi nama kendaraan ini dengan nama Lingsar.Motor tersebut langsung diujicoba oleh Gubernur Bang Zul, di halaman Pendopo Gubernur, Selasa, 10 Maret 2020.


Bang Zul mengatakan, terciptanya motor listrik ini membuktikan bahwa anak-anak NTB itu bisa menciptakan sebuah karya berteknologi tinggi. Motor listrik ini sejalan dengan program Industrialisasi yang digagas Pemprov NTB.

"Ini memberikan semangat kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat, bahwa kita bukan hanya mampu memproduksi produk-produk tradisional yang bernilai rendah," ungkap orang nomor satu di NTB itu.

Bang Zul menegaskan SMKN 1 Lingsar atau sekolah-sekolah lain di NTB tidak akan memproduksi masal kendaraan listrik ini.  Yang dilakukan mereka hanya memproduksi prototype atau contoh-contohnya saja.

"Langkah selanjutnya SMK 1 Lingsar akan memanggil UKM-UKM kita di bidang permesinan dan otomotif dan mengajarkan dan mendiskusikan prototype ini ke UKM-UKM kita yang disertai Transfer Teknologinya," jelasnya.

Motor-motor ini lanjutnya akan dipesan dan dirakit oleh UKM-UKM di NTB melalui pengawasan atau supervisi SMK 1 Lingsar dan SMK lain. Termasuk, jika ada siswa SMKN Lingsar yang tertarik mendirikan UKM, akan segera dibantu untuk proses pembuatan usahanya.

"Tugas kami Pemda adalah menyediakan pasarnya, membeli produknya untuk kemudian kita pakai sendiri, kita distribusikan ke desa-desa dan sekolah-sekolah agar terjadi Learning by Doing," pungkas Bang Zul.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close