Kadikes NTB Dr. Nurhandini Ekadewi bersama Kadis Kominfotik I Gde Aryadi memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 |
Mataram (postkotantb.com)- Dalam Konfrensi Pers yang digelar di Posko Waspada Virus Corona, Selasa (17/3), Kepala Dinas Kesehatan NTB Dr. Nurhandini Eka Dewi menjelaskan, demi memberikan penanganan yang lebih baik kepada masyarakat, Dinas Kesehatan NTB telah bersurat ke Kementerian Kesehatan RI agar dapat melakukan tes secara mandiri Sehingga hasil tes Covid-19 dapat lebih cepat dan lebih efisien dalam penanganannya.
Ada dua Laboratorium yang siap melakukan tes secara mandiri yaitu Laboratorium Genetik Tehno Park Kabupaten Sumbawa dan Laboratorium Biomedis Litbang RSUD Provinsi NTB.
Dr.Nurhandini Eka Dewi menjelaskan, secara SDM sudah bisa melakukan tes covid-19, namun sampai saat ini belum mengantongi izin. "Selama ini kita melaksanakan pengecekannya di Surabaya. Kita sudah bersurat ke Kementrian dan semoga saja kita bisa melakukan pengecekan secara mandiri di NTB," ujar Dr. Eka yang di dampingi Kadis Kominfotik I Gde Aryadi.
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19) di NTB Dr. Eka menghimbau kepada masyarakat NTB untuk meminimalisir kontak dan kepada masyarakat yang masih tetap bekerja dihimbau juga untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain.
Sejauh ini Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah mengisolasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di ruang Isolasi Rumah Sakit sebanyak 14 orang.10 orang dinyatakan Negatif dan 4 orang masih dalam pengawasan (PDP). Dengan rincian :
a. 1 orang dari Kabupaten Lombok Utara
b. 2 orang dari Kabupaten Lombok Timur.
c. 1 orang Kabupaten Dompu.
Dinas kesehatan Prov.NTB juga telah melakukan karantina di Graha Mandalika, di Rumah Sakit, di Hotel dan di rumah masing-masing sebanyak 114 orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dengan rincian :
a. 86 orang telah dinyatakan negatif
b. 28 orang pasien dalam pemantauan (PDP).
8. Adapun Lokasi karantina pasien Covid 19 :
a. Rumah Sakit sebanyak 1 orang,
b. Karantina di hotel 2 orang
c. Karantina di rumah sebanyak 23 orang yang terdiri dari :
- Lombok Barat 6 orang
- KSB 1 orang
- Mataram 12 orang
- Lombok Tengah 2 orang
- Lombok Timur 1 orang
- Dompu 1 orang
- Kota Bima 2 orang. (RZ)
Social Footer