Mataram (postkotantb.com)-
Lembaga Kajian Sosial Politik, M16 bersama Muhammad Taufik Budiman (MTB), dan
Pemuda NW NTB, membagikan mainan,
makanan ringan dan nasi bebek lebuy dari Dasker Resto kepada puluhan anak terdampak pandemi
Covid-19 di Lombok Barat, Selasa sore (12/5).
Penyerahan paket
mainan anak dilakukan di Rumah Makan Resto Dasker, Desa Mesanggok, Gerung,
Kabupaten. Lombok Barat. Sebelum
dibagikan mainan, puluhan anak-anak ini mendapatkan sosialisasi berupa
nasihat-nasihat agar mereka tidak terlalu sering bermain di luar rumah, dan
lebih sering berada di rumah saja selama pandemi corona ini.
Moh. Taufik
Budiman ( MTB ) mengatakan, bantuan
berupa paket mainan anak ini berupa monopoli, ular tangga, puzzle, bola bekel,
dan kartu mainan. "Yang kami
bagikan ini berupa mainan yang mengasah otak dan memancing daya berpikir
anak-anak," kata Taufik Budiman.
MTB menjelaskan, selain penyaluran paket bantuan
tim juga memberikan edukasi dan sosialisasi pada anak-anak tentang bahaya
corona. Hal ini perlu dilakukan agar anak-anak paham dan mau menuruti anjuran
diam di rumah.
"Ini
sebagai bentuk inisiasi untuk program psiko-sosial terhadap anak-anak NTB yang
juga terdampak pandemi corona. Terutama para anak-anak yang berasal dari
keluarga miskin dan kurang mampu," tandasnya.
Disadari, dampak
pandemi yang membuat kehidupan sosial yang lazim sudah berubah dan tidak
seperti keadaan normal. Di mana saat ini pembatasan sosial dilakukan untuk
mencegah penyebaran corona.
Sementara itu
Direktiur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH yang akrab disapa didu mengatakan
wabah Covid 19 ini, bukan saja berdampak
pada para orang tua, kondisi ini juga dirasa berdampak bagi anak-anak. Mereka
juga harus melakukan pembatasan untuk tidak sering bermain di luar rumah.
"Kondisi
ini tentu juga berdampak pada psikis anak-anak, dan berbagi mainan ini
diharapkan bisa mengurangi tingkat stress dan tekanan psikologi bagi anak-anak
yang juga terpaksa bermain di rumah," katanya.
Ketua Pemuda
NW NTB, Zainul Pahmi menambahkan, paket
bantuan yang akan disalurkan berupa permainan monopoli, ular tangga, puzzle,
kartu remi dan semacamnya. Jenis-jenis permainan yang membutuhkan konsentrasi
anak-anak, sehingga selain bermain mereka juga bisa sambil belajar strategis
dalam memutuskan sesuatu.
Pahmi
mengatakan, bagi anak-anak kalangan keluarga mampu tentu mainan serupa itu
hanya mainan murahan. Tetapi bagi anak-anak dari kalangan keluarga miskin dan
kurang mampu tentu menjadi berbeda.
"Jadi kita
ingin menginisiasi kepedulian pada anak-anak dengan program psikososial semacam
ini," ungkapnya.
Berbeda dengan
trauma healing, program psiko-sosial ini dilakukan lebih kepada agar anak-anak
juga mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap diam di rumah, namun dari aspek
psikis mereka tidak merasa tertekan.
Kegiatan
pembagian mainan anak-anak diselingi dengan pembagian aneka makanan ringan ( snack ) donasi Pemuda NW NTB
dan makanan kotak bebek lebuy dari
Dasker Resto untuk berbuka puasa bagi anak dan para orangtua yang mendampingi.
Sementara itu
darmi, orang tua mendampingi anak menerima bantuan mainan mengatakan senang
dengan adanya bakti sosial yang dilakukan MTB , Pemuda NW NTB dan Mi6.
"Saya
mengucapkan terima kasih atas sumbangan mainan untuk anak anak agar mereka
tetap krasan tinggal dirumah ditengah wabah covid 19 ini," katanya.
Novian Hadi yang
datang bersama dua puterinya menyatakan salut terhadap bakti sosial ini. Dia
berharap inisiatif MTB, Pemuda NW NTB dan Mi6 bisa menjadi pemantik pihak lain
utk berempati hal yang sama. (Eka)
Social Footer