Breaking News

Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Hindu NTB Akan Sampaikan Aspirasi Ke Calon Kepala Daerah

Sekjen Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Hindu NTB Wayan Karioka memberikan keterangan pers soal penyampaian aspirasi ke paslon walikota dan wakil walikota Mataram

Mataram (postkotantb.com)- Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Hindu NTB yang terdiri dari unsur Pesemetonan Cakra Mahacara (PCM), Dewan Pimpinan Daerah Prajaniti Indonesia-NTB,  Dewan Pimpinan Peradah Indonesia-NTB dan Pimpinan Daerah KMHDI NTB (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia NTB akan menyampaikan aspirasi serta rekomendasi kepada para paslon walikota dan wakil walikota Mataram.


Penyampaian aspirasi dan rekomendasi ini di rangkai dalam acara Simakrama tokoh umat hindu dengan paslon walikota dan wakil walikota  Mataram pada tanggal 22 November 2020.


Sekjend Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Hindu NTB Wayan Karioka mengatakan aspirasi yang akan di sampaikan kepada paslon ini mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, keamanan hingga kesehatan dan lainnya.


"Jadi tidak hanya aspirasi umat hindu tetapi juga secara umum, kita lihat kondisi yang ada saat ini, narkoba merajalela, penataan kota yang belum begitu baik dan stagnan serta banyak persoalan lainnya," ujar Karioka saat menggelar jumpa pers di Mataram, Jumat (20/11).


Iapun berharap dengan aspirasi dan rekomendasi yang di sampaikan tersebut akan dijadikan rujukan dalam pembangunan bagi paslon yang menang.


Wayan Karioka menegaskan organisasi ini bersifat netral dan tidak mendukung salah satu calon manapun di Pilkada serentak 2020.


Sementara Ketua Parisada Hindu Dharma NTB Ida Made Santi menghimbau kepada umat hindu yang memiliki hak suara untuk menggunakan hak konstitusionalnya tersebut dengan datang ke TPS dan memilih calon yang di dukung.


Lebih lanjut Made Santi juga meminta kepada paslon untuk memperhatikan protokol covid-19 dalam melaksanakan kampanye serta tidak mengikuti semua aturan dalam pelaksanaan pilkada. 


"Kepada umat hindu, saya menghimbau untuk tidak golput dan menggunakan hak konstitusionalnya, saya juga berharap para paslon juga mengikuti semua aturan dalam kampanye tidak menghalalkan segala cara sehingga tidak menimbulkan gesekan dan mengganggu kondusifitas san ketertiban daerah," ulas Made Santi.


Baik Karioka dan Made Santi senada bahwa organisasi ini juga menjadi wadah komunikasi antara para paslon dan umat hindu. Jumlah pemilih umat hindu di Kota Mataram sendiri cukup besar bahkan diatas 30 persen.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close