Breaking News

Unggul di Voting Ridha Resmi Nahkodai IJTI NTB 2020-2023

Ridha Andi Patiroi (Baju Hitam) resmi terpilih menjadi ketua IJTI setelah mengungguli perolehan suara calon lainnya melalui voting 

Mataram (postkotantb.com) - Setelah melalui dinamika persaingan dua kandidat calon Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Nusa Tenggara Barat, nama Sitti Faridha Andi Patiroi (iNews TV) mengungguli peroleh suara dari Afifuddin Adnan (TV9 Lombok) melalui Musda yang digelar di Mataram pada Sabtu (7/11). Sitti Faridha atau akrab di sapa Ridha, memenangkan kontestasi pemilihan Ketua IJTI NTB yang dilakukan secara voting, dengan 32 suara kemenangan dari total 52 suara dukungan sah peserta Musda yang hadir.


Nyaris tak berjalan mulus, proses pleno penjaringan dan penetapan calon ketua yang berjalan sampai malam hari, dihujani protes dan masukan. Meski demikian azas kekeluargaan dan musyawarah tetap dikedepankan hingga akhirnya forum menemukan kata sepakat.


“Alhamdulilah Musda semalam berjalan aman lancar dan demokratis. Iya wajar mungkin ada hal hal kritis rekan rekan terhadap pelaksanaan musda namanya juga wartawan, masak hanya bisa kritis diluar tapi di dalam organisasi tidak kritis,” katanya.


Seluruh peserta tampak antusias mengikuti jalannya proses pleno musda periode ke empat ini. Dari total 63 kantung suara hak pilih berdasar jumlah anggota aktif, 52 diantaranya memenuhi kehadiran untuk memberikan hak pilihnya untuk ketua IJTI NTB periode 2020-2023 mendatang.


“Saya sendiri merasakan antusiasme yang luar biasa dari rekan - rekan, terimakasih khusus saya sampaikan kepada rekan - rekan dari luar daerah yang telah meluangkan waktu untuk hadir, baik yang dari Bima, Dompu, Sumbawa dan Kabupaten lain di pulau Lombok,” ucap Ridha.


Untuk menjalankan roda organisasi tiga tahun kedepan, Ridha berkomitmen untuk menjaga marwah organisasi dan memperjuangkan hak - hak jurnalis. Visi dan misinya inipun di ikhtiarkan dapat berjalan baik, namun tentunya harus dibarengi dengan kemompakan dan soliditas anggota juga lintas organisasi.


“Sesuai dengan visi misi dan motivasi saya, insha Allah kepercayaan yang diberikan akan saya ikhtiarkan sebaik baiknya,” ujarnya.


Terdapat 3 garis besar yang menjadi harapannya kedepan, diantaranya:


1. Profesionalisme


Menjadikan keselamatan sebagai budaya dalam menjalankan tugas - tugas profesi, dengan meningkatkan kapasitas untuk peliputan yang (high risk). Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah membangun kesetaraan dengan perusahaan - perusahaan media untuk memberikan proteksi kepada jurnalisnya. Seperti halnya asuransi kesehatan dan keselamatan juga upaya perlindungan lain baik terhadap individu jurnalis maupun terhadap karya - karya jurnalistik yang dihasilkan.


2. Kompetensi 


Kedepan sebagaimana harapan bersama untuk turut mencerdaskan bangsa, maka wartawan juga harus cerdas dan mengupgrade kemampuan pengetahuannya, ekerjasama  dengan perguruan tinggi di NTB. Kegiatan peningkatan kompetensi melalui Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang telah menjadi program utama organisasi, akan terus berjalan. Selain itu diharapkan juga kepedulian media nasional maupun lokal, untuk rutin mengelar diskusi - diskusi seminar dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas jurnalis.


3. Kesejahteraan


Satu tujuan berorganisasi yaitu membangun ruang komunikasi untuk menyuarakan persoalan kesejahteraan. IJTI NTB kedepan harus menjadi mitra perusahaan media untuk membangun persepsi yang sama tentang menghasilkan karya yang baik dan profesional.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close