 |
| Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc., M.M., M.T.P. |
POSTKOTANTB, Mataram- Pemprov NTB mengusulkan sejumlah proyek infrastruktur strategis Tahun 2022 mendatang. Proyek tersebut adalah lanjutan pembangunan jalan Samota di Kabupaten Sumbawa dan jembatan terpanjang di Bima, Jembatan Lewa Mori.
‘’Kita usulkan lagi lanjutan pembangunan Jalan Samota di tahun 2022 lewat APBN. Termasuk mengusulkan pembangunan Jembatan Lewa Mori yang selama ini terhambat,’’ ujar Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc., M.M., M.T.P., saat dikonfirmasi di Mataram (20/09), kemarin.
Pembangunan Jalan Samota dua jalur saat ini baru sampai di depan Grand Samota. Kemudian, telah dibangun juga Jembatan Samota. Berdasarkan data LPSE Kementerian PUPR, pembangunan Jalan Samota dianggarkan sebesar Rp. 48,5 miliar.
Sementara untuk Jembatan Lewa Mori, Ridwan Syah menyebutkan biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 500 miliar. Keberadaan jembatan dengan panjang 400 meter ini, akan memperpendek jarak antara Bima dan Kota Bima.
‘’Panjang jembatan, desain awal sekitar 400 meter. Sudah selesai, tinggal lelang dan dibangun dari APBN. Mudah-mudahan uang APBN tidak di refocusing,’’ tegas Ridwan.
Mantan Asisten II Pembangunan dan Perekonomian Setda NTB ini, Jembatan Lewa Mori akan diintegrasikan dengan pengembangan Teluk Bima. Di mana, Teluk Bima memiliki potensi sektor kelautan yang cukup besar. ‘’Jembatan itu, selain memperpendek jarak, juga akan menjadi tempat wisata,’’ tandasnya. (RED/RIN)
0 Komentar