Lombok Utara (Postkotantb.com) - Dalam rangka tata kelola pemerintahan dalam meningkatkan daya saing daerah, Pemerintahan Kabupaten Lombok Utara (Pemda KLU) bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negera Republik Indonesia (LAN RI) melaunching Laboratorium Inovasi Program Nasional 2021 di Aula Kantor Bupati KLU, Pada Selasa (12/10).
Bupati Djohan menyatakan Pemerintahan KLU untuk bersungguh-sungguh dan berinovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul di Daerah.
" Supaya kita sungguh-sungguh untuk melakukan apa yang kita tanda tangani selama ini. Ke depan ini bagaimaba kita berinovasi untuk menyelesaikan masalah2 yang timbuk di daerah ini," ajak Bupati Djohan.
Selain itu, daerah KLU termasuk daerah yang tertinggal di NTB dengan angka kemiskinan yang mencapai 26 persen.
" Terlebih lambok utara ini twrmasuk dawrah tertinggal di NTB, ini yang harus memicu semngat kita semua yang harus kita lakukan untuk daerah ini," sambungnya.
Sebelum KLU terdampak dengan pandemi, Pendapatan Daerah KLU tergantung dengan sektor pariwisata. Akibat pademi, sumber pendapat daerah KLU mulai berkurang karena sektor pariwisata yang sepi pengunjung.
Pemda KLU bekerjasama dengan LAN RI membuat 71 inovasi baru untuk mengurangi ketergantungan dari pariwisata.
"Bagaimaba kita berinovasi agar kita tidak tergantung 100 persen ke pariwisata," ungkap Bupati Djohan.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administasi Negara (KKIAN) LAN RI, Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH, MA menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang sudab berlangsung 21 April lalu dan hanya membutuhkan waktu 6 bulan, Pemda KLU sudah membuat 71 inovasi unuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
" Kegiatan ini melupakan kelanjutan dari 21 April. Hanya dalam waktu 5 bulan, kita sudah menjadikan 71 inovasi," penjelasan Tri Widodo.
Menurut Tri Widodo, salah satu inovasi yang dibuat oleh Pemda KLU merupakan terobosan baru di Indonesia dengan Layanan Jemput Sampah yang dikelola Dinas Lingkubgab Hidup Dan Kehutanan KLU.
" Hanya di KLU yang ada layanan Jemput sampah yang saya ketahui di Indonesia. Ini dalah sebuah inovasi." (YN)
0 Komentar