Loteng, (potskotantn.com)- Mengherankan, di sisi lain beredarnya Surat Edaran Bupati Nomor 791 /2022 Dinas Pendidikan (Disdik) Kegiatan Pembelajaran Simulasi Tatap Muka Terbatas dan PTM Terbatas Full Masa Pandemi Covid 19 Di Kabupaten Lombok Tengah, Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022.
Mengakibatkan proses pembelajaran kembali memberlakukan sistem Belajar Dari Rumah (BDR), di sebabkan covid-19 kian meningkat.
Sedangkan di sisi lain perayaan carnaval dalam rangka menyambut core event bau nyale di helat dengan cukup besar dan lepas bebas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng HL. Firman Wijaya menapikan kalau gelaran dalam rangka menyambut core event bau nyale, dilaksanakan lepas bebas.
"Siapa bilang karnaval ini dilaksanakan tanpa prokes dan tidak dilaksanakan lepas bebas," Katanya. Jum'at (10/2).
Sebab sebelum dilaksanakan, jauh sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov, terutama dalam mengatur jalannya karnaval.
"Kegiatan ini, kegiatan nasional dik," Cetus nya.
Dikatakan, tidak lepas bebas sesuai yang diisukan, sebab pada carnaval sebelum covid-19, selalu digelar dengan masa yang banyak dan di pusatkan di mencingah adi guna praya.
Sedangkan pada carnaval kali ini, dilaksanakan di kantor Bupati, yang memiliki kapasitas terbatas.
Selain itu, jumlah peserta di masing-masing kecamatan itu ada 50 anggota, namun sekarang ada 20.
"Street fashion carnaval ini, kita sudah sterilkan sesuai aturan covid-19, selain itu jika dulu satu regu atau kelompok berisikan 50 orang, sekarang 20," tegasnya.
Selain itu, humas dan protokol sudah menyiapkan akun khusus tempat menonton, jadi masyarakat bisa langsung menonton melalui handphon masing-masing, artinya tidak mesti mereka harus datang ke lokasi, namun bisa nonton di tempat.
Ia menambahkan, perayaan core event bau nyale ini, bagian dari upaya membangkitkan ekonomi masyarakat, sebab dengan budaya bau nyale, banyak sektor pariwisata berkembang, sehingga nantinya itu berimbas terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat. "Yang jelas sisi positif budaya bau nyale ini sangat besar, termasuk mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, " Tutupnya. (Ap)
0 Komentar