Sumbawa Besar, (postkotantb com) - Hasil investigasi Wartawan Post Kota NTB menemukan adanya dugaan terjadi penimbunan, khususnya minyak goreng di Indomaret (ritel modern) yang berlokasi di dusun Tengkal desa Dalam Kecamatan Alas.
Dengan adanya keluhan warga dusun Tengkal yang tidak kebagian saat membeli minyak goreng di Indomart tersebut, yang sebelumnya ada beberapa warga yang mendapatkan minyak goreng di saat mendatangi Indomart tersebut. Sehingga warga menyusul untuk membeli, namun pihak Indomaret tiba tiba mengatakan stok habis.
Sehingga warga yang hendak membeli namun tidak kebagian dan langsung melakukan melakukan protes, mestinya pihak ritel modern berlaku adil lah, jangan hanya beralasan stok habis padahal di gudang masih banyak stoknya, kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Salah satu warga yang ke seharian sebagai penjual nasi warung di Desa Labuhan Alas, Sabariah mengeluhkan sikap dari pjhak Indomaret.
Dengan adanya keluhan dari warga, sehingga wartawan media ini mencoba untuk klarifikasi ke pihak Indomaret, ternyata jawaban dari Karyawan Indomaret mengatakan kalah stoknya habis. Namun setelah Saya cek di bawah meja kasir ternyata ada tersisa satu Dus,.
Dan saat itu saya tanya ini minyak untuk siapa ? Karyawan Indomaret malah balik bertanya bapak mau beli berapa ? Saya jawab tidak beli minyak, kenapa tadi ada masyarakat yang ingin beli minyak goreng kalian katakan stok habis.Pihak Indomaret berkelit dan menegaskan jika minyak tersebut sudah ini ada yang pesan pak, timpal karyawan Indomaret, jumat (25/2) pagi.
Setelah itu saya keluar dan memantau dari kejauhan, ternyata karyawan Indomaret tersebut mengeluarkan minyak dari dalam gudang tempat penyimpanan barang barang. " Jadi saya mengambil kesimpulan bahwa minyak goreng ada, namun pihak Indomaret sengaja tidak mau pajang di etalase yang tersedia di Indomart tersebut,"
Atas kejadian ini, kami berkesimpulan bahwa, diduga pihak Indomaret tersebut sengaja menyetok minyak goreng, akibatnya selama ini minyak goreng menjadi langka dan sulit didapat.
Menurut Informasi dari PolPP saat kejadian, langsung mendatangi Indomaret tersebut, dan menanyakan ke pihak ritel modern itu, pibak ritel menyebutkan, ada 50 dus minyak goreng yang di jual hari ini, kata pihak Indomaret kepada petugas PolPP Mul (Moles).
Kami berharap kepada Pemerintah, dalam hal ini instansi terkait serta anggota DPRD Sumbawa agar segera turun untuk menyelesaikan persoalan ini, agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng, harus di stop dugaan kecurangan ini.
Kabid perdagangan pada kantor Disperindag kabupaten Sumbawa Iwan Setiawan merespon cepat, melalui ponselnya berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Polsekta Alas, janjinya (Lalu)
0 Komentar