Loteng, (postkotantb.com)- Sebelumnya Kementerian Pertanian Republik Indonesia, telah menjadikan Lombok Tengah (Loteng), sebagai pusat program prioritas, budi daya peternak sapi.
Sukses dalam program tersebut, tahun ini kementan kembali menjadikan Kabupaten bermottokan Tatas Tuhu Trasne, sebagai pusat program prioritas berupa peternak sarang burung walet, yang di pusatkan di kampung walet Ammar sasambo Ading Walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Loteng.
Sebagai bentuk awal dimulainya program prioritas tersebut, dilakukan
workshop Rencana Kebutuhan Penerima (RKP). Berupa kegiatan fasilitasi sarana pengolahan hasil ikutan ternak pengolahan atau pencucian sarang burung walet Kateng Loteng.
Dalam arahannya Kepala Dinas Peternakan dan Keswan NTB Drh Khairul Akbar mengaku, Loteng salah satu Kabupaten yang paling dilirik oleh dunia, setelah baru baru ini telah sukses melaksanakan event internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Mendukung hal tersebut, pemerintah pusat, banyak menempatkan program prioritas di Loteng.
Salah satu contoh Kementerian Pertanian, sebelumnya sudah menjadikan Loteng sebagai pusat peternak sapi, yang di pusatkan di Kecamatan Pujut Loteng.
Tahun ini, kembali kementan telah menunjuk Ammar Sasambo Ading Walet Desa Kateng Kecamatan Praya Barat, sebagai Opteker atau pusat pengolahan sarang burung walet.
"Sebelumnya Kementan telah menjadikan Loteng sebagai pusat pengembangan peternak sapi, dalam program tersebut alhamdulillah telah sukses, dan suksesnya program itu, tahun ini kementan kembali menjadikan Loteng sebagai pusat program prioritas, untuk pengembangan peternak sarang burung walet, nyang di pusatkan di Ammar Sasambo Ading Walet, Desa Kateng," Katanya, Rabu (23/3).
Menunjuk Ammar Sasambo Ading Walet, sebagai pusat program prioritas pengembangan sarang burung walet. Sebab dibawah Ammar Sasambo, strukturalnya sudah jelas dan telah sukses manggung sampai ke internasional.
Artinya semua pasilitas, mulai dari pengolahan, produksi, struktural kepengurusan dan yang lainnya sudah lengkap, termasuk sudah memiliki koperasi dan memiliki pasilitas paling lengkap.
Mendukung hal itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI, telah menunjuk Ammar Sasambo Ading Walet, jadi lokasi program prioritas pengembangan sarang burung walet.
"Semua pasilitas pendukung segera akan dikirimkan, termasuk tambahan alat pengolah," Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pertanian pada dinas Pertanian dan Peternakan Loteng Agus Muliadi mengaku, dari puluhan kelompok peternak walet di Loteng, yang memiliki pasilitas lengkap dan sudah mengeksplor sampai ke luar negeri, hasil olahan sarang burung walet, hanya Ammar Sasambo Ading Walet. Sehingga, hal ini harus didukung dan sangat tepat jika kementan telah menempatkan program super prioritas untuk budi daya sarang burung walet di Kateng ini.
"Kelompok budi daya sarang burung walet di Loteng banyak, tapi itu semua hanya sebatas peternak saja, tidak sampai ke pengolahan. Sedangkan Ammar Sasambo Ading Walet, mulai dari peternak, hingga pengolahan atau produksi sendiri dan malah memiliki suplay terbesar dan itu sudah memiliki jaringan sampai ke internasional, termasuk struktur kepengurusan sudah lengkap," Ungkapnya.
Atas hal tersebut, pusat opteker atau pusat kelompok peternak sarang burung walet, di Loteng di pusatkan di Desa Kateng Praya Barat.
Ke depan, pihaknya berharap seluruh peternak sarang burung walet khususnya di Loteng, untuk bisa bergabung dengan peternak sarang burung walet Ammar Sasambo Ading Walet. Sehingga nantinya seluruh hasil peternak sarang burung walet, bisa di olah untuk selanjutnya di kemas lebih baik. '
Selanjutnya kepada keluarga besar Ammar Sasambo Ading Walet, pihaknya berharap, dengan telah ditunjuknya kampung walet Ammar Sasambo, sebagai pusat program prioritas kementan untuk lebih eksis dan melebarkan sayapnya. Sehingga ke depan bisa dijadikan percontohan dan lahirnya kampung kampung walet di bawah binaan Ammar Sasambo Ading Walet.
Sehingga nantinya kebutuhan akan sarang burung walet di pasaran terpenuhi, terutama saat ini Loteng, jadi pusat perhatian dunia.
Presiden Ammar Sasambo Ading Walet Lalu Buntaran Ading Walet mengaku, optimis amanah yang diberikan oleh kementan, akan di jalankan dengan sebaik-baiknya biaknya.
Amanah ini, tentunya akan menjadi filter dan kontribusi untuk terus berbuat, sehingga pada akhirnya nanti, hasil olahan sarang burung walet khususnya yang berasal dari NTB dan Loteng, pasokan paling tinggi di level internasional. (Ap)
0 Komentar