Loteng, (postkotantb.com)- Kemajuan pembangunan di Lombok Tengah (Loteng), makin terlihat. Hal tersebut tentunya dibutuhkan berbagai macam program penyangga guna menjamin kepastian pembangunan di Loteng.
Atas hal tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Loteng, dalam hal ini Wakil Bupati Loteng, langsung melakukan konsultasi ke Kepala Stap Kepresidenan bersama kepala Bappeda, kadis Kesehatan dan kepala BLK Praya.
Kepada postkotantb.com, Wabup Loteng HM. Nursiah memaparkan, tujuannya ke kantor Kepala stap Kepresidenan, guna melakukan konsultasi dan memaparkan kondisi pembangunan di Loteng.
Di mana, kita sama sama ketahui, pembangunan di Loteng, terutama setelah sukses melaksanakan gelaran MotoGP, Loteng seolah olah menjadi sorotan dunia dan hal ini harus di syukuri dan harus melakukan pembenahan serta menyeimbangkan kemajuan ini.
Sehingga kemajuan yang dicapai Loteng sejalan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pemunuhan sarana dan prasarana penunjang.
"Loteng, saat ini bukan hanya jadi sorotan nasional, namun internasional. Capaian prestasi yang di capai Loteng, harus kita seimbangkan dengan kemajuannya, paling tidak ada peningkatan SDM kita serta memenuhi kekurangan kita, terutama sarana dan prasarana," Katanya, Senin (28/3).
Dikatakan, adapun alat penunjang tersebut misalnya peningkatan SDM, dengan cara peningkatan pendidikan, mulai dari penyempurnaan lembaga pendidikan yang ada serta memenuhi beberapa kekurangan di sejumlah lembaga pendidikan yang ada saat ini.
"Persoalan peningkatan SDM, pastinya mengarah ke pendidikan, jadi di sana kita minta beberapa persoalan dan kekurangan pendidikan kita, itu kita minta untuk di penuhi," Ungkapnya.
Selanjutnya Infrastruktur, di mana jalan jalan yang saat ini masih tinggal beberapa kilo yang belum masuk di perencanaan dan perbaikan. Untuk bisa di bantu, artinya jalan jalan yang belum di hotmix di Loteng, bisa di anggarkan, termasuk jalan jalan yang ruasnya masih kurang, untuk bisa dilebarkan.
"Jalan salah satu kebutuhan penunjang, sehingga dalam konsultasi tersebut, kita juga minta infrastruktur di Loteng diperbaiki, terutama jalan jalan di luar kawasan KEK mandalika," Ujarnya.
Selain itu, pasilitas kesehatan, seperti masih kurangnya Pembangunan Puskesmas Di Loteng, di mana jika dilihat dari rasio jumlah penduduk. Loteng masih kekurangan sekitar 8 Puskesmas, sehingga pihaknya berharap ada tambahan pembangunan Puskesmas.
"Puskesmas berperan sebagai layanan kesehatan yang memberikan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, sehingga kita juga berharap fasilitas kesehatan di Loteng, ditingkatkan," Bebernya.
Mantan Sekda Loteng ini menambahkan, selain penunjang sarana dan prasarana di atas, pihaknya juga bertujuan, agar lapangan pekerjaan di Loteng bisa di isi oleh putra daerah.
Tentunya dengan cara membuka program program unggulan, yang nantinya mereka memiliki legalitas berupa sertifikat kompetensi, yang didapatkan melalui beberapa pelatihan yang di sesuaikan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. Terutama di KEK mandalika. (Ap)
0 Komentar