Breaking News

Plt Kades Desa persiapan Lamunga, Diduga Memprovokasi Warga Lakukan Demonstrasi.

 


Sumbawa Barat, (postkotantb.com) - PLT Kepala Desa (Kades) Desa Persiapan Lamunga Sumbawa Barat, diduga memprovokasi warga untuk melakukan Aksi demonstrasi ke gudang tempat penyimpanan barang milik PT SBM.

Plt Kades Desa Persiapan Lamunga Habiburrahman menegaskan, pihaknya bersama warga sengaja mendatangi tempat penyimpanan barang, disalah satu rumah milik warga Lamunga.

Pasalnya, rumah tersebut sengaja di sewa oleh pihak PT SBM, sebagai tempat menyimpan barang milik perusahaan tersebut, Sabtu (02/04/22).

"Kami datang bersama warga ke tempat penyimpanan barang ini, guna meminta PT SBM untuk secepatnya menyelesaikan persoalan dengan pemerintah dan melakukan sosialisasi ke masyarajat sekitar," kata Habib

Hal senada juga dikatakan Bahar, salah seorang warga mengaku, rencana kegiatan explorasi PT SBM, seharusnya ditinjau ulang, karena mesih belum jelas dan layak untuk di tolak. Cetusnya.

"Kami atas nama warga, menolak PT Sumbawa Barat Mineral (SBM) melakukan explorasi, terkecuali diterima oleh pemerintah dan sudah melakukan sosialisasi secara terbuka," Pintanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi penambang rakyat, Dahlan mengklaim pihaknya selaku pengurus organisasi, sudah dua kali mendatangi kantor Bupati termasuk Sekda, namun tidak bisa bertemu karena sesuatu dan lain hal.

"Antara Asosiasi dengan PT SBM, memang sudah bersepakat melakukan kegiatan explorasi di Gunung sakunyit, hanya saja dengan pemerintah saja yang kami tunggu informasi lanjutannya," Katanya.

Oleh karenanya, pihaknya tegaskan antara Asosiasi dan perusahaan sudah tidak ada masalah hanya tinggal  pemerintah. "Tinggal kita tunggu keputusan dari pemerintah saja, kalau antara Asosiasi dengan SBM, sebenarnya sudah setuju," Akunya.

Sementara itu ketua LSM, Lembaga peduli Masyarakat KSB (LPM) Citra Yull mengaku, Aksi yang dilakukan kades bersama kelompok warga lainnya itu adalah tuntutan yang salah dan masih mentah, alias salah alamat.

Seharusnya, lanjutnya, aksi semestinya ke pemerintah daerah bukan ke perusahaan, karena yang melakukan sosialisasi itu adalah pemerintah bukan Perusahaan. "Saya kira pak Plt Kades salah alamat, mestinya tanyakan ke pemerintah," tegas
nya.

Terpisah, Management PT SBM Ikhsan mengatakan, pihaknya sudah mendatangi pemerintah Desa untuk bersilaturahmi, namun disambut dengan aksi demonstrasi oleh kelompok yang kami duga tidak bertanggung jawab.

"Kami tidak alergi dengan kritik dan cara apapun, termasuk demonstrasi, namun mari kita duduk bersama dan kita selesaikan dengan cara baik dan bermusyawarah dalam mencari solusi, tidak ada persoalan yang tidak bisa selesai, jika kita selesaikan dengan cara baik baik dan beradab " tandasnya. (Erwin)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close