Mataram, (postkotantb.com) - Aksi demo yang dilakukan sekelompok massa di depan Kantor Gubernur NTB pada Selasa kemarin mendapat kecaman keras dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya, dari Ketua Organda NTB, Junaidi Kasum, yang nama gaulnya JK.
Di sela sela aksi damai menuju polda NTB dari markas KNPI NTB Rabu pagi (15/06/22), JK mengecam keras orasi salah satu orator pendemo yang lantang menyebut "Gubernur Anjing".
Dia menilai, pernyataan tersebut adalah tindakan yang amat sangat tidak beretika, bentuk ujaran kebencian terhadap gubernur dan pemerintahan.
JK dengan tegas mengatakan, dirinya tidak melarang menyampaikan aspirasi atau tuntutan apa saja di ranah publik terbuka atau di muka umum, karena setiap warga negara bebas dan dilindungi Undang-Undang dalam melakukan aksi massa menyampaikan pendapat secara terbuka dan meluas.
Namun, dia menyayangkan, penyampaian narasi itu melukai hati dan bahkan mengandung unsur pencemaran nama baik gubernur.
Dalam aksi massa tersebut, JK menilai narasi-narasi kebencian terhadap gubernur berpotensi sebagai bentuk perbuatan yang bisa dipidanakan.
Untuk itu, dia meminta Kapolda NTB menangkap dan menindak tegas secara hukum oknum pengujar kebencian itu.
"Kami sangat mengecam narasi-narasi si oknum orator saat demo di depan Kantor Gubernur menyerang atau mencacimaki pemerintah, khususnya pribadi pak Gubernur," ungkapnya. (red).
0 Komentar