Breaking News

Pelatihan Digitallisasi Branding, Untuk Pemasaran Penjualan Pada Desa Wisata

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, melali Bidang PSDM, Fahman Toriki, SST. Par, MISTM, mengatakan, diadakannya Pelatihan Digitallisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan
Pada Desa Wisata Homestay/Pondok Wisata,Koliner,Souvenir, Fhotografi, di Hotel Amatsasvati, 21 s/d 23 Juni 2022.
Fahman Toriki mengatakan, digelarnya pelatihan digitalisasi, branding, pemasaran dan penjualan pada desa wisata, Kabupatrn Lombok Utara.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata, pengurus BUMDes, pemilik homestay, usaha kuliner, usaha souvenir dan fotografi di wilayah Kabupatenombok Utara.

Selama pelatihan mereka akan mendapatkan materi pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing, tahapan pengembangan pemasaran digital, fotografi untuk promosi digital dan bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital oleh panitia yang terdiri dariKepala Bidang PSDP Ekraf, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Lombok Utara.

Ada 7 narasumber yang di hadirkan diantaranya, Adhi Yulianto, M, mengatakan pemasaran Digital dalam memajukan Pariwisata. Ini menjadi pentingnya dalam pemasaran digital.
Adapun pengertian pemasaran digital dan perbedaan dengan pemasaran non digital/konvensional.

Factor faktor penting dalam pemasaran digital. Saluran dan aplikasi digital yang dapat digunakan untuk promosi dan penjualan produk pariwisata. Selain itu ada  tantangan pemasaran digital dalam memajukan
pariwisata berdaya saing.

Kunci keberhasilan pemasaran digital.
Narasumber beeikutnyaDr. Murianto, SST. Par, M. Par, mengatakanpeserta memahami pentingnya pemasaran digital. Peserta juga harus memahami pengertian pemasaran digital dan perbedaan dengan pemasaran nondigital/konvensional. Mengetahui faktor penting dalam pemasaran digital, memahami saluran dan aplikasi digital yang dapat digunakan
untuk promosi dan penjualan produk pariwisata. Selain itu, peserta memahami tantangan pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing, memahami kunci keberhasilan pemasaran digital.

Pokok - pokok materi fotografi dalam promosi digital. Prinsip - prinsip fotografi dalam promosi digital.Kamera telepon selular dapat digunakan untuk fotografi dalam promosi digital (kelebihan dan kekurangannya).

Teknik pengambilan gambar (pencahayaan, sudut pengambilan, zooming, dan lain - lain).Memilih foto yang baik dan menarik, disamping menyajikan dan mengelola foto dalam media promosi digital. Hal inidisampaikan oleh narasumber Adhi Yulianto, M.Sc, CHE
(Poltekpar Lombok dan Fotografer)
Ditambahkan olehnya adalah memahami prinsip-prinsip fotografi dalam promosi digital
pariwisata dan lain sebagainya.
Kabupaten Lombok Utara. 

Narasumber berikutnya, A. A Eka Putri Dewi, SST. Par (BPPD Lombok Utara),  Dr. Murianto, SST. Par, M. Par,  Andi Wahyu Widayat
(THINQ Tourism Consultant) dan Alfian SPt,
(Fotografer) memafarkan sesua bidang yang sudah di susun oleh panitia.

Sementara fasilitator, yang tidak asing lagi, Fahman Toriki, SST. Par, MISTM, sekaligus jabat Kepala Bidang PSDP Ekrap Dinas Pariwisa, saat di temui wartawan media ini mengungkapkan kegiatan berlangsung selama tiga hari, melibatkan 50 orang peserta perwakilan di lima Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata.

“Pelatihan ini diselenggarakan dengan metode 50% penyampaian materi, 20% diskusi dan kerja kelompok dan 30% kunjungan lapangan/ peraktik. Nantinya akan ada sesi diskusi dan evaluasi yang bisa menggali lebih banyak lagi permasalahan apa yang dialami sebagai pendukung sektor pariwisata,” ujarnya.

Sementara Sekdis Pariwisata Kabupaten Lombokm Utara Ali Zulkarnain, S. MSI, pada acara penutupan mengatakan, “Sasaran dari pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital, mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital serta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital,” katanya.

Menurut Ali Zulkarnain, digitalisasi merupakan langkah yang harus dilakukan terutama memperluas jangkauan pemasaran bagi suatu produk pariwisata dan faktor-faktor pendukungnya.

“Silahkan pergunakan forum ini untuk berdiskusi/sharing dengan narasumber tentang hal-hal yang bertujuan meningkatkan pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay, kuliner, souvenir dan fotografi melalui kemajuan teknologi informasi,” pungkasnya. (@ng)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close