Breaking News

432 Siswa Baru SMAN 4 Praya, Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

 


Lombok Tengah, (poskotantb.com) - Sebanyak 432 siswa baru di SMAN 4 Praya Lombok Tengah (Loteng), ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), terhitung dari tanggal 18 hingga tanggal 20 Juli 2022.

Kepala SMAN 4 Praya Loteng, Lalu Muhammad Izam di ruang kerjanya, Selasa (19/2022) mengatakan, pelaksanaan MPLS, merupakan salah satu program yang sudah dijadwalkan secara struktur dan itu harus diikuti seluruh siswa baru.

Termasuk juknas dan juknis MPLS, itu semua sudah diatur oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

"Semua aturan MPLS, sudah diatur oleh dinas, kita hanya tinggal melaksanakannya saja," Katanya.

Adapun materi MPLS diantaranya,
Pengenalan kurikulum, arti dan makna kepramukaan serta wawasan Wiyatamandala. Selanjutnya
Pengenalan Tata Tartib (tatib) sekolah, materi kesadaran berbangsa dan bernegara dan pembinaan mental agama, hidup sehat itu indah dan pengenalan lingkungan sekolah.

Dijelaskan, pengenalan kurikulum adalah sebuah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang akan diberikan, sehingga sebelum siswa baru tersebut mengenal kurikulum tingkat SMA, perlu diberikan  rancangan pengenalan kurikulum, sehingga mereka nantinya lebih leluasa menerima materi yang akan diberikan guru mereka masing-masing.

Selanjutnya Wawasan Wiyata Mandala memiliki arti, wawasan suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Wiyata lebih identik kepada Pendidikan, sedangkan mandala, tempat atau lingkungan anak anak akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.

Lalu Izam menambahkan, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara mempunyai makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan RI harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi keikhlasan dan kerelaan, demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia.

Sedangkan konteks pembinaan mental agama adalah usaha yang dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran, memeli- hara secara terus-menerus terhadap tatanan nilai agama agar perilaku hidupnya senantiasa pada norma-norma.

Sedangkan pemateri dari beberapa materi di atas, masing-masing
Wakasek dan guru bergiliran, menyampaikan materi, sesuai yang sudah dijadwalkan pihak panitia MPLS. (Ap).

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close