Breaking News

Diduga Seorang Ibu Lakukan Tindak Kekerasan Terhadap Anak Tiri di Loteng

 


Lombok Tengah,  (poskotantb.com) - Sungguh malang nasib NF siswa kelas VI di salah satu SDN di Kecamatan Janapria Lombok Tengah. Di mana ibu Tiri atas nama IR di Kecamatan Janapria, diduga lakukan kekerasan terhadap anak tirinya sendiri, di rumahnya.

Adapun kronologis kejadiannya, pada malam hari kemerdekaan atau 17 Agustus, korban atas nama NF meminjamkan baju sekolahnya kepada temannya dan korban secara kebetulan tidak masuk dalam kelompok gerak jalan, sehingga bajunya ia pinjamkan kepada temannya.

Setelah itu, ibu tirinya NF menanyakan kemana baju seragamnya, dengan polos NF menceritakan kalau bajunya di pinjam sama temannya.Tidak terima dengan jawaban anak tiri, IR sekaligus ibu tiri dari korban, langsung melakukan pemukulan dan mencubit anaknya tepat di paha bagian kiri sehingga mengakibatkan paha kiri NF lebam.

Tidak sampai di situ, NF juga mengaku dicekik hingga hidungnya sampai mengeluarkan darah.

"Bukan hanya saya di cubit saja namun saya juga di pukul di cekik dalam kamar hingga hidung saya berdarah, saya hanya bisa menangis kesakitan, " Tutur NF dalam unggahan video, Selasa (23/8).

Selain itu, ibu jari tangan kanannya juga keseleo,namun sudah ia luruskan di tukang urut. Ditanya apakah sudah ke medis untuk berobat, dengan lugunya, NF mengaku tidak pernah, melainkan ke dukun. "Ne aja baru pulang berurut pak, ke medis tidak pernah," katanya.

Sementara itu ibu tiri korban IR mengaku, menyesal atas perbuatannya dan tidak akan ia lakukan lagi. "Saya menyesal pak, dan ini jadi pelajaran saya sekarang, dan semoga ada hikmahnya bagi saya," Katanya sambil menangis.

Sementara itu Kadus Pemantek Lauk Santri mengaku, pihaknya sudah menasehati IR, untuk jangan sekali kali membedakan anak kandung dengan anak sendiri, sebab yang namanya anak tetap anak kendati tidak keluar dari rahimnya.

Selain itu pihaknya juga sudah menasehati, agar selalu berlaku adil dan jangan pilih kasih. "Kewajiban saya sebagai kadus untuk menasihati warganya itu kewajiban saya, dan itu semua sudah saya nasihati," ujarya.

Sementara itu kapolsek Janapria Iptu Muhdar berulang kali di konfirmasi via ponselnya belum juga bisa terhubung. (Ap)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close