Breaking News

Perdana, Siswi MAN 2 Mataram Tembus Tiga Besar Duta Kosmetik NTB

FOTO: RIN.

Mataram (postkotantb.com) - Pasca mengikuti Kompetisi Duta Besar Kosmetik Aman Provinsi NTB yang diselenggarakan secara perdana pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) NTB, pertengahan Juni lalu.

Siswi MAN 2 Mataram, Hana Novita Fitri, berhasil menembus posisi tiga besar Duta Kosmetik NTB. Kesuksesan ini diraih Hana setelah berkompetisi dengan 32 peserta calon Duta Kosmetik NTB, yang sebagian dari para pesertanya berstatus mahasiswi.

Kesuksesan Hana, kian menambah deretan pretasi MANPK MAN 2 Mataram, dalam mencetak peserta didik yang kompeten dan berkualitas, meski di luar akademiknya.

Hana merupakan siswi kelahiran Desa Bagik Polak, 4 November 2004. Tahun 2021 lalu, gadis remaja ini pernah menoreh prestasi gemilang. Yakni menjadi salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional, di Istana Negara.

Diwawancarai langsung disekolahnya, Rabu (10/08/2022), Hana mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru menjadi duta kosmetik. "Ini Basic Skill yang belum pernah ada di sekolah. Tapi, karena Basic Skill saya di Publik Speaking, jadi saya bisa menjelaskan merk kosmetik mana yang aman untuk digunakan," ujarnya.

Diakui Hana, bahwa dirinya kini enjoy sebagai duta kosmetik NTB. Terlebih lagi, dirinya lebih komunikatif dalam bersosialisasi, khususnya di kalangan remaja. Saat ini pula, Hana tengah berkonsentrasi mensosialisasi kosmetik aman di lingkungan Madrasahnya.

"Masih banyak remaja belum mengetahui secara luas tentang kosmetik. Misal saja,  Banyak remaja yang menganggap kosmetik hanya untuk wanita. Padahal, produk shampo masuk kategori kosmetik yang digunakan pria dan wanita," bebernya.

Sebaliknya, kata Hana, dirinya mendapatkan dampak positif selama menjadi Duta Kosmetik. Ke depannya, Hana akan lebih berhati-hati lagi memilih kosmetik, terutama produk Skin Care. Pasalnya, belakangan diketahui, sebagian merek dari produk tersebut masih ilegal dan marak beredar terutama di pasar tradisional.

"Peredarannya sangat masif. Apalagi di kalangan ibu rumah tangga, sekitar 90 persen dibeli dari pasar tradisional. Sebab harganya murah," bebernya.

Karenanya, Hana akan menargetkan pelaksanaan sosialisasi mulai dari tataran dusun hingga ke tingkat desa, dengan cara kolaborasi bersama anggota PKK, sembari menyelesaikan tugas sosialisi di tingkat remaja.

"Ibu-ibu PKK ini nantinya akan bisa membantu menyampaikan bahaya kosmetik ilegal ke warga desa," harapnya.

Terpisah, Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki, melalui Waka Kesiswaan, Mecikarimah Kasipahu, mengaku bangga atas prestasi Hana di tiga besar Duta Kosmetik NTB. Dengan prestasi tersebut, tentu membuat nama baik madrasah kian harum.

"Kami sangat bangga. Ini sesuatu yang luar biasa, Hana bisa berkompetisi dengan para peserta yang sebagiannya berstatus mahasiswa. Apalagi ini pertama kali diselenggarakan pertama kali di NTB," ujarnya.

Prestasi Hana, menjadi bukti bahwa sistem pendidikan di MAN 2 Mataram, tidak hanya menjadikan siswa berkarakter agamis. Namun lebih dari itu, madrasah tersebut mampu mencetak siswa yang kompeten untuk bersaing di berbagai lini.

"Kalau di bidang agama mungkin sudah terbiasa. Akan tetapi menjadi duta kosmetik adalah hal baru. Dan perdana diadakan di NTB," tutupnya.(RIN)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close