Lombok Timur, (postkotantb.com) - Ketua DPRD Lombok Timur, Murnan berharap agar coretan pada dinding tembok pagar Gedung DPRD dihapus oleh mahasiswa. Coretan di tembok itu sebelumnya dicoret massa aksi saat demo kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
"Sebagai calon pemimpin masa depan, adik-adik mahasiswa sebaiknya memiliki etika dalam penyampaian aspirasi," tuturnya.
Pernyataan Ketua DPRD Lombok Timur pun sontak ditanggapi oleh koordinator Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (APM NTB), Rohman Rofiki
Ia mengatakan jika coretan itu dipermasalahkan, dirinya siap kembali menggalang massa dan ikut aksi solidaritas.
"Seolah-olah mahasiswa dianggap tidak beretika dan bermoral, saya bersama kawan-kawan siap aksi solidaritas tuntut Ketua DPRD Minta maaf secara terbuka," ucapnya.
Mantan Ketua LMND ini juga mengutip kalimat Iwan Fals bahwa coretan di dinding membuat resah, resah hati pencoret mungkin ingin tampil.
"Tapi lebih resah pembaca coretannya, sebab coretan dinding adalah pemberontakan kucing hitam yang terpojok di tiap tempat sampah di tiap kota," kutipnya. (red)
0 Komentar