Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) muslim, Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB, kian intens menjadwalkan kegiatan keagamaan (siraman rohani). Pada hari selasa kemarin, dalam program pembinaan kerohanian pihak Rutan menghadirkan Ustad Abdurrahman, sebagai penceramah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Maliki didampingi oleh Para Pejabat Struktural Rutan Praya serta diikuti seluruh WBP yang beragama Islam. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Darut Taubah itu diawali dengan pembukaan oleh Kepala Rutan Praya, Jumasih.
Dalam sambutannya, Jumasih mengatakan bahwa,kegiatan tausiyah agama yang diadakan Rutan Praya merupakan wujud pembinaan kepribadian Warga Binaan. Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan Tausiyah menjadi motivasi warga binaan untuk lebih baik dalam menjalankan ibadah sehari-hari.
“Kami berterima kasih kepada ustad Abdurrahman yang telah berkesempatan hadir, di Rutan Praya ini untuk memberikan siraman rohani dalam rangka mendukung kegiatan pembinaan kepada para warga binaan, kami berharap tausiyah ini menjadikan mereka lebih termotivasi untuk menjalankan ibadah dengan bersungguh-sungguh,” harapnya.
Dalam tausyiahnya Ustad Abdurrahman membahas masalah keutamaan Shalat lima waktu. “Dalam kondisi apapun kita harus melaksanakan ibadah shalat, karena shalat merupakan tiang agama dan sebagai kunci menuju surga kelak,” ulasnya.
Di akhir ceramahnya,Ustazd Abdurrahman berpesan kepada seluruh warga binaan,agar selalu saling menghargai antar sesama manusia. “Kepada warga binaan agar saling menghargai serta menghormati, maka insyaAllah anda akan hidup tenang ketika menjalani masa pidana disini,”tutupnya. (Ap)
0 Komentar