Breaking News

Buntut Pengusiran Awak Media: SPN Lotim Desak Kepala BPVP Lenek Dicopot dari Jabatannya,

 


Sarwin Ketua Cabang Serikat Pekerja Nasional (SPN) Lombok Timur


Lombok Timur, (postkotantb.com) - Ketua Sarikat Pekerja Nasional (SPN) Lombok Timur Sarwin, mengecam keras Perlakuan Oknum yang mengusir sejumlah Wartawan yang hadir pada acara Gerak jalan sehat yang selenggarakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Profesi (BPVP) NTB di Lenek Kecamatan Lenek Kabupaten Lombok Timur Senin (10/10/22) mendapat sorotan tajam dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) - Sarikat Pekerja Nasional (SPN) cabang Lotim.

Sarwin,yang mengetahui rekan wartawan yang merupakan mitranya,sangat prihatin dengan apa yang terjadi saat itu, sehingga mau tidak mau harus berada di garda terdepan untuk mengkritisi kebijakan Kepala BPVP, Sabar,S.Pd, yang tidak mampu menjaga Marwah para mitranya di perlakukan tidak senono oleh oknum yang hanya sebagai tamu, padahal mereka hanya di bawah perintah Kepala BPVP.," kesalnya.

Sarwin juga ,meminta kepada kepala BPVP untuk bersikap kooperatif kepada para awak media,sebab rekan wartawan saat itu,dalam kapasitasnya di undang peliputan,namun apa yang terjadi,pihak Pengelola dengan seenaknya  mengusir awak media yang sedang menikmati santap siang,seperti dijelaskan rekan rekan wartawan sebagaimana  kronologisnya saat itu.

Setelah mendengarkan kronologisnya,lanjut Sarwin,kembali menyampaikan
Keritikan tajam,bahkan mengutuk sikap kepala BPVP Sabar,S.Pd yang tidak mampu mengendalikan situasi saat itu,hanya koordinasi dengan pihak pihak yang mengurusi konsumsi, sehingga terjadilah pengusiran terhadap sejumlah awak media yang  hadir,mereka diusir saat acara makan siang, ujarnya

Kalau rekan media sudah diperlakukan seperti itu,lanjut Sarwin,"seperti rekaman video yang diunggah rekan rekan wartawan di grup medsos,.dirinya tidak bisa mentolerir.akibatnya Ketua SPN angkat bicara.
Sarwin sebagai Ketua SPN Lombok Timur Mengutuk keras sikap Kepala BPVP Sabar ,S.Pd yang sudah memperlakukan sejumlah wartawan tidak etis.

"Tidak semestinya seorang kepala BPVP memperlakukan rekan wartawan seperti itu,apalagi pengusiran dilakukan oleh oknum juru masak,nah persoalan kecil seperti ini tidak mampu dilakukan,apalagi teman teman wartawan ini diundang dalam acara peliputan,"katanya.

Sembari menegaskan kalau hal kecil seperti ini tidak mampu dikendalikan secara baik, sehingga ada sebagian wartawan
diperlakukan seperti itu,maka seorang Sabar sebagai kepala BPVP,Sarwin menilai tidak pantas sebagai memangku jabatan sebagai kepala BPVP, untuk itu SPN akan bersurat dan merekomendasikan kepada Dirjen nantinya untuk meminta agar Kepala BPVP untuk segera di ganti,,protesnya tegas.

Sementara itu Kepala BPVP Lenek Sabar, saat di konfirmasi via Whatssap nya ,bahkan dihubungi via telpon ,tidak diangkat atau belum memberikan klarifikasi terkait kejadian pengusuran itu.

Namun melalui salah satu sumber yang dipercaya dan enggan disebut namanya,memberikan Informasi,bahwa persoalan sudah diredam,dan dimediasi salah satu teman," terangnya.(Mul)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close