Lombok Timur, (postkotantb.com) - Manusia yang berkualitas dan berbobot banyak mengambil peran untuk bangsa dan negara. Maka, yang bisa dilakukan untuk menjangkau masa depan yang berkualitas, berbobot, dan berprestasi adalah melalui pendidikan. Hal itu diungkapkan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat menghadiri peresmian Kampus Bilingual Institut Islam Sunan Doe, Kamis (13/10).
Meski baru seumur jagung, namun saat ini umlah mahasiswa Institut Islam Sunan Doe sebanyak 531 orang di seluruh angkatan. Bupati pun mengaku bangga karena para mahasiswa tersebut merupakan orang-orang yang berani menerima tantangan.
"Orang-orang seperti ini diyakini memiliki kualitas tertentu. Orang yang tidak bisa dan tidak mau menerima tantangan akan tersingkir," ungkapnya.
Bupati juga berharap seluruh mahasiswa berani berbicara di muka umum.
Berani mengeluarkan pendapat, hingga membahas topik-topik berbobot dan berkualitas.
“Teruslah berprestasi, asah kemampuan berbahasa dan berpikir. Sehingga kedepannya adik-adik ini tak perlu khawatir dimana mereka bekerja karena sudah memiliki skill tersebut,” ujarnya.
Ia pun mencontohkan banyaknya orang-orang Indonesia yang keluar negeri dan mencari pekerjaan di sana.
Sementara itu Rektor Institut Islam Sunan Doe, Bayu Islam Assasaki menyampaikan bahwa Lotim sudah memiliki 10 kampus baru yang sudah disokong lembaga-lembaga yang mumpuni dan mampu secara finansial maupun fasilitas.
Hanya saja, ia menilai kampus-kampus yang ada di daerah ini belum memiliki identitas. Karena itu Institut yang dipimpinnya ini memilih mengidentifikasikan diri dengan kemampuan dua Bahasa.
"Bebagai kampus baru harus berani mengambil langkah bahwa kita punya identitas,” tegasnya.
Peresmian kampus sendiri ditandai pemotongan pita oleh Bupati yang didampingi ketua yayasan dan Rektor Sunan Doe. (Mul)
0 Komentar