Lombok Utara, (postkotantb.com) - Pencarian korban Feri Irawan (35) sudah masuk pada hari ke tiga (3) Sabtu (29/10-2022)
Meski semua anggota nelayan Desa Sukadana Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara turut serta membantu korban Feri Irawan (FI) yang hilang sejak Kamis 27 Oktober tak membuahkan hasil.
Keluarga besar FI menunggu dan bermalam menunggu berita keberadaannya di pantai Sukadana Lombok Utara
Beberapa nelayan menyampaikan, sarana yang terbatas juga menjadi hambatan akibat angin kencang, yang disertai ombak tinggi dan tidak mampu menerobos, aku salah satu nelayan Muhammad Husnan (39). Menurut dia, para nelayan setempat, selain meminta bantuan pencarian Fery Irawan, kepada Tim SAR di Mataram, juga kepada pemilik kapal nelayan Sumber Rezeki asal Sulawesi yang sedang berlabuh di pantai Suka Dana Bayan. Kapal ini setiap tahun rutin datang ke Lombok Utara, karena di lokasi kejadian ada rumpon kerja sama dengan nelayan setempat.
Jum'at 28/10, sekitar 20 nelayan desa suka dana ikut serta bersama ABK kapal nelayan Sumber Rezeki untuk mencari korban ke arah timur/Sulawesi.
Kebiasaan, kalau nelayan Lombok Utara yg hilang terbawa arus dipastikan ke arah Bali Karang Asem atau ke Arah Timur/Sulaweai.
Kata beberapa nelayan yang tidak kami sebut satu persatu.
Merka berharap pasilitas yang memadai dari Tim SAR, karna dengan pasilitas yang dipakai saat ini, di prediksi mampu sekitar 20 mil ke tengah. Sementara angin dan ombak sangat kencang dan berbahaya kalau di terobos, kata Muhammad Husnain. Ia dan nelayan lainnya berharap pencarian juga melalui udara yaitu dengan Hellycopter, harapnya.
Hingga saat ini belum ada kabar berita tentang korban Feri Irawan ada dimana? Apakah selamat atau bagaimana..? (@ng)
0 Komentar