 |
| Dok. RIN. |
Mataram (postkotantb.com)- Sikapi laporan DPRD NTB terhadap Muh. Fihiruddin ke Polda NTB, Tim Pembela Rakyat akhirnya mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPRD NTB, Senin (07/11/2022).
Kedatangan tim ini sekaligus membawa aduan agar BK segera menindaklanjuti cuitan Fihiruddin di medsos, yang mempertanyakan khabar angin, soal tiga oknum anggota DPRD NTB terciduk mengkonsumsi narkoba di Jakarta.
"Kami secara resmi menyampaikan surat aduan atau laporan ke BK, agar segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme di BK," ungkap Juru Bicara Tim Pembela Rakyat, Muhammad Ikhwan.
BK seyogyanya dapat bergerak cepat mengungkap kebenaran berdasarkan informasi yang disampaikan Fihir tersebut. Selain itu, lanjut Ikhwan, dugaan penggunaan narkoba oleh oknum DPRD itu dinilai sudah menjadi konsumsi publik.
Menurut Ikhwan, seharusnya sejak awal DPRD NTB melakukan pemeriksaan internal. Tapi yang terjadi tidak demikian. Para pimpinan dewan, malah melayangkan somasi dan berbuntut pelaporan ke pihak kepolisian.
"Harusnya ada mekanisme internal terlebih dahulu yang harus dilewati lembaga dewan ini sesuai dengan tata tertib yang ada,” sesalnya.
Dia menegaskan bahwa Tim Pembela Rakyat akan mengawal penelusuran informasi agar supaya segera terklarifikasi. Sehingga BK segera memanggil para pihak yang diduga tersangkut kabar angin tersebut.
Di sisi lain, tambah Ikhwan, desakan Tim Pembela Rakyat terhadap BK, karena tidak ingin isu tersebut menjadi bola panas di tengah publik. Terlebih lagi, tegas Ikhwan, cuitan Fihiruddin berkaitan dengan pidana narkoba.
”Saudara Fihir tidak menginginkan ada laporan polisi terkait masalah ini. Tapi, ada kerja sama dari DPRD NTB secara kelembagaan untuk sama-sama mencari tahu terkait kebenaran kabar angin itu. Semoga alat kelengkapan dewan bisa bekerja sesuai mekanisme yang berlaku,” harap Ikhwan.(RIN)
0 Komentar