Breaking News

Bangga Kenalkan Batik 'Sasambo' di Ajang Nasional

Mutiara Febriani bersama mama tercinta serta dua pendamping lainnya usai mendapatkan gelar sebagai Puteri Batik Remaja Persahabatan di Swiss Bel Hotel Kalibata, Jakarta, Kamis (03/11/2022).
 

Melalui Penampilan Mutiara Febriani, MAN 2 Mataram kembali Cetak Prestasi



Sempat deg-degan, Namun dengan tekad dan rasa percaya diri, akhirnya menghantarkan siswi MAN 2 Mataram, Mutiara Febriani, tampil memukau di atas panggung Puteri Batik Remaja 2022.



Syafrin Salam
Provinsi NTB

Malam itu, tepatnya Tanggal 3 November 2022, senyum hangat Mutia menyiratkan rasa syukur tak terhingga. Remaja bertubuh tinggi semampai ini tak menyangka masuk dalam 11 besar dari 24 peserta dan berhasil menjadi satu-satunya peserta yang menyandang gelar Puteri Batik Remaja Persahabatan, di ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2022 di Jakarta.

"Alhamdulillah,, ya Allah. gelar persahabatan ini dari diri Mutia  sendiri. Banyak juga gelar lain tapi itu buatan orang lain," gumam Mutia di dampingi Wakil Kepala MAN 2 Mataram, Mecikarimah Kasipahu, saat ditemui media ini, Selasa (15/11/2022).

Dalam pertemuan dengan awak media, Remaja kelahiran Sumbawa ini, memperlihatkan beberapa foto di handphone pribadinya saat tampil di panggung nasional. Dirinya tampak cantik mempesona. Dengan mengenakan batik Sasambo berwana orange, dihiasi dengan motiv kangkung, mutiara, dan bale lumbung.

Waktu itu, Mutia adalah angkatan kedua yang di utus MAN 2 Mataram, mewakili NTB. Ketika tampil di panggung nasional, dengan lugas dan terperinci, serta rasa percaya diri, Mutia menjelaskan tentang makna dari batik Sasambo. Terlebih saat ditanya soal bagaimana peran remaja melestarikan batik.

"Kebetulan Mutia juga aktif menyampaikan edukasi di media sosial dan Suka mengangkat konten-konten yang menarik tentang batik, supaya orang tertarik mengenakan batik," bebernya.

Rasa deg-degan di atas panggung berangsur-angsur menghilang. Yang ada dibenak Mutia, hanya rasa bangga karena sebagai satu-satunya utusan dari madrasah mewakili NTB, dirinya mampu menjelaskan keunikan batik khas NTB itu di depan para juri.

"Apalagi di sana tidak seperti kompetisi. Malah lebih merasa seperti keluarga. Makan bareng, tidur bareng dan ngobrol bareng para peserta dari berbagai daerah," kesannya.

Kesuksesannya ini, tidak lepas dari peran Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki, beserta jajaranya, yang turut mendorong rasa percaya diri Mutia untuk menampilkan yang terbaik di ajang tersebut.

"Termasuk dukungan mama yang tetap setia menemani. Mutia kalau nggak ada Mama nggak bisa," ucap Mutia.



KIPRAH MAN 2 MATARAM



Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki, melalui Wakil Kepala Madrasahnya, Mecikarimah Kasipahu mengapresiasi dan bersyukur ata prestasi Mutia saat tampil di atas panggung Putri Batik. Ini menjadi bukti bahwa siswa di madrasah tersebut tidak hanya prestasi di akademik.

"Kami sangat bersyukur atas prestasi Mutia di atas panggung.  Prestasi itu menjadi bukti bahwa MAN 2 Mataram mampu membawa siswa dan siswinya ke ajang nasional, di berbagai sektor dan bersaing dengan peserta dari berbagai daerah," tuturnya Bangga.

Wanita akrab disapa Meci ini mengaku tidak hanya Mutia. Selama Tahun 2022, banyak utusan MAN 2 Mataram yang sukses di ajang nasional hingga internasional. Salah satunya, Amarilys Alusa yang lolos seleksi pemuda Indonesia menyapa dunia ke Negara Malaysia dan Thailand.

Ada pula Fikri si Anak Ajaib MAN 2 Mataram yang mampu mengawin silangkan dua ajang nasional. Yakni OSN dan KSM tingkat nasional dan menyelamatkan NTB. Baru-baru ini, MAN 2 Mataram kembali mengutus dua siswanya mengikuti Jambore Nasional di Palembang yang diselenggarakan TNI AU.

"Madrasah kami sekarang memang membicarakan prestasi di Level nasional. Jadi mari anak-anak kami yang ingin berprestasi, MAN 2 Mataram siap menfasilitasi. Baik itu bidang akademik maupun non akademik. Madrasah akan menfasilitasi," ajaknya.

"Anak-anak MAN 2 Mataram punya begitu banyak talenta dan potensi. Anak-anak kami yang berprestasi bisa membuktikan bahwa madrasah bisa lebih baik dari madrasah lain maupun sekolah sekolah umum lainnya," tutupnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close