Breaking News

Progres Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara, Diperkirakan Rampung Desember 2022

 


Lombok Utara, (postkotantb.com) -  Pembangunan Kantor Bupati di atas lahan 2,6 hektare dengan total luas lahan untuk bangunan kantor mencapai 2.332 meter persegi ini sedang dalam penataan halaman dan pengaspalan gerbang masuk halaman Kantor Bupati.

Gedung kantor bupati empat lantai yang memelan anggaran  43 milyar rupiah ini diperkirakan rampung Ahir bulan Desember 2022 ini.


Penyampaian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Utara, Kahar Rizal.ST, bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rangga Wijaya mengatakan bahwa saat ini pengerjaan oleh PT Damai Indah Utama (PT.DIU)  sudah mencapai 93 persen

Kahar Rizal mengatakan, saat mendampingi bupati Kamis (3/11-2022) menambahkan dengan progres yang diperkirakan capai 93 persen saat ini, akan lebih cepat dari target semula, dan Insya Allah akan di serah terimakan pada awal tahun 2023 mendatang.


Fokus pekerjaan oleh PT Damai Indah Utama saat ini pada jembatan pintu gerbang masuk dan jalan yang dengan mulai pengerasan dan penataan halaman serta interiornya.
Sementara pada keramik, penyekat ruangan, pengecetan, dan instalasi listrik sudah hampir rampung 100 persen, kata Kahar Rizal pada media ini.

Sejauh ini tambah Kadis PUPR, Kahar Rizal mengatakan dalam perjalanan pekerjaan oleh PT. Damai Indah Utama tidak ada kendala yang berarti selama proses pengerjaannya, sehingga di yakini bahwa Kantor Bupati yang baru di bangun ini bisa digunakan pada awal tahun baru 2023 mendatang.

Ditambahkannya, soal kualitas pembangunan dari sisi mekanikal elektrik dikerjakan oleh ahlinya, dan"Pekerja yang ada ini memang sudah pengalaman dan memang sudah ahli dalam bidangnya. Mereka ini tim yang sudah lama kerja di beberapa project pembangunan,sehingga standarnya sudah terpenuhi," tutupnya.

Bupati Lombok Utara, H.Djohan Syamsu, ketika ditanya soal pembangunan lainnya mengatakan. "Menyusul setelah pembangunan kantor Bupati, dilanjutkan dengan kantor masing masing OPD, disamping itu juga juga sedang berlangsung pelebaran jalan Nasional sepanjang 1,8 km dengan lebar 24 meter".


Mulai dari perempatan Bank NTB Syari'ah sampai pertigaan Tanak Sing Desa Jenggala Kecamatan Tanjung dengan Biaya APBD. Sementara jalan Nasional menuju Bayan menggunakan anggaran APBN Bappenas, ungkapnya.

"Kita harus mensyukurinya, kata H Djohan Syamsu, meski daerah sedang dalam kondisi Kolep akibat gempa bumi 2018 dan Covid 19, masih bisa kita pikirkan untuk pembangunan kantor Bupati dan jalan Nasional yang saat ini sedang di garap, tutupnya. (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close