Breaking News

Wabup Fud Optimis,Dengan Bersama Stunting Bisa Turun Hingga 2 Persen




Sumbawa Barat, (postkotantb.com) - Dalam pelaksanaan Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Aula Hanipati Resto, Wakil Bupati Sumbawa Barat menegaskan bahwa Angka stunting di KSB pasti bisa turun hingga 4, bahkan 2 persen hingga tahun 2024, jika ini dilakukan secara bersama.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis (24/11/2022) melibatkan para Camat, Lurah dan Kepala Desa.Turut hadir dalam kesempatan tersebut stakeholder terkait diantaranya Kepala Dinas Kesehatan,kepala Dinas Sosial, Kepala DP2KBP3A, Sekretaris Dinas Perkim, dan berbagai OPD terkait lainnya.

Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin mengingatkan kepada seluruh stakehokder agar terus bergerak. KSB memiliki 11.000 lebih balita dan terdapat 1.025 anak yang terkena stunting. Kita sudah berupaya meningkatkan
perhatian terhadap sanitasi kita, paling tinggi di NTB. STBM kita sudah clear.

Dan masalah hari ini bagaimana kita memberikan perhatian kepada orang yang tidak mampu, perhatian yang lebih. Salah satu langkah kongkrit yang kita lakukan yaitu APBDes kita sudah disiapkan untuk menerunkan angka stunting.


"Yang terpenting sekarang agar bagaimana kita bisa mengetahui ciri ciri stunting yang patut menjadi perhatian dari pada ibu ibu muda. Stunting juga bisa disebabkan oleh pengaruh penyakit, diare, TBC, dengan kondisi hujan hari ini bisa memicu semua itu" jelas Wabup

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diketuai langsung okeh Wabup, menyampaikan harapan kepada AMNT pada kesempatan tersebut. "Dengan keberadaan AMNT, kita berharap penanganan Stunting ini bisa tuntas segera, dan saya optimis bukan saja 4 persen ditahun 2024, bahkan 1 persen tetapi dengan catatan ini kita lakukan secara bersama-sama.

"Kita lakukan secara transparan. Selama ini Pemda mengalokasikan anggaran yang cukup dalam penanganan Stunting. Nah, dengan back up CSR PT.AMNT tentu ini akan semakin mudah. Berharap, ayo kita duduk bersama, Ayo kita terbuka", ajaknya

Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga berharap dalam Forum rembuk itu bisa melahirkan MoU lintas Kabupaten, terkait bagaimana membuat aturan main yang jelas tentang migrasi penduduk ke KSB yang justru menyumbang angka stunting yang cukup signifikan.

Ini di lihat dari banyaknya rumah yang tidak layak huni, para pendatabg yang berada di atas 500 rumah. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kesehatan. "Dengan bersama pasti ada solusinya", tandas Wabup (HS)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close