Breaking News

Wakili NTB, Tim Inti MAN 2 Mataram Juara 3 Olimpiade Geolimpyc Tingkat Nasional di Surabaya

Dok. Humas MANDA
 

Mataram (postkotantb.com)- Diutus untuk berkompetisi, Tiga siswa MAN 2 Mataram, kembali membuktikan prestasinya meraih juara 3 Olimpade Geolimpyc Tingkat Nasional di Intitute Teknologi Surabaya (ITS). Adalah Zhorif, Amna dan Enggar.

Ketiga utusan ini merupakan tim inti yang dibentuk dan dipersiapkan madrasah, untuk bersaing dengan sekolah umum se nusantara. Prestasi gemilang ini pun, menambah deretan prestasi yang dipersembahkan untuk NTB.

"Alhamdulillah, anak-anak kami kembali meraih juara di tingkat nasional," ungkap Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki, melalui Wakil Kepala Madrasahnya, Mecikarimah Kasipahu di ruang kerjanya, Rabu (09/11/2022).

Diakui bahwa sebelum meraih juara,  utusan madrasah ini menempuh perjalanan yang panjang. Di mana sebelumnya, ketiga siswa yang tergabung dalam tim dari lima tim inti madrasah, harus bersaing dengan ratusan peserta secara online, di babak penyisihan.

"Soal-soal yang keluar itu berhubungan dengan mata pelajaran fisika, matematika, geografi, kebumian, dan geomatika. Akhirnya dari satu tim itu kami mengambil anak-anak tim Olimpiade," tuturnya.

"Ada mapel matematika, fisika dan geografi. Jadi kami dari satu tim itu ada tiga anak yang masing-masing anak memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing. Karena dari kisi kisi yang kami terima dari panitia memang ada soal fisikanya ada matematikanya ada geografi kebumian dan geomatika," sambungnya.

Hasilnya, dari kelima tim madrasah, lanjut Meci, tiga diantaranya lolos ke babak semifinal. Nah, di babak ini, ketiga tim tadi menghadapi tantangan yang berbeda, sesuai tema yang diusung panitia.

"Mereka membuat poster dengan design sesuai tema panitia. Lalu poster itu di upload ke aplikasi Intagram mereka. Jadi mereka apa diwawancara terkait dengan poster yang mereka sudah desain dan mereka sudah sebar luaskan," bebernya.

Setelah melalui babak final, dari ketiga tim madrasah, hanya dua tim yang lolos ke babak final yang diselenggarakan secara offline di Kampus ITS. Sebelum ke Surabaya, Tim MAN 2 Mataram tersebut diminta untuk membuat studi kasus. Dengan tema pencemaran air di daerah masing-masing peserta. Hasil dari study kasus akan dipersentasekan di depan para pakar.

"Syukurlah, mereka lancar menyampaikan presentase. Sehingga satu dari tim inti madrasah kami masuk tiga besar dan meraih juara 3. Mereka memang tim inti di mana saat itu memang andalan kami jadi anak yang terbaik di bidangnya," tutup Meci dengan penuh syukur.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close