Breaking News

Maju Lewat Jalur DPD RI, Bung Nuri Serahkan Syarat Dukungan ke KPU

Dok. RIN.

Mataram (postkotantb.com)- Tak butuh waktu lama bagi Bakal Calon DPD RI, H. Subuhunnuri atau akrab disapa Bung Nuri, usai pengumuman jadwal penyerahan syarat dukungan pemilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB. Tepatnya Kamis (22/12/2022) sore, pria dengan slogan khasnya "Yang Penting Rakyat Senang", pun resmi menyerahkan syarat dukungan tersebut dan diterima langsung Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU NTB, Agus Hilman.

Plh. Ketua KPU NTB, Agus Hilman melalui Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Zuriati, mengaku, Bung Nuri salah satu dari 26 bakal calon yang meminta aktivasi akses Silon. Dari jumlah yang sekian, Bung Nuri menjadi bakal calon yang pertama menyerahkan syarat tersebut ke KPU.

"Subhunuri bakal calon yang pertama menyerahkan syarat dukungan ke KPU. Ini yang pertama kali kami terima," ungkap Zuriati usai serah terima syarat tersebut.

Diakui Zuriati, syarat tersebut diterima KPU, karena Bung Nuri berhasil mengumpulkan 2. 887 dukungan pemilih yang tersebar di 8 kabupaten kota. Ini melebihi syarat mininum yang ditentukan KPU yakni 2000 dukungan atau sekitar 50 persen yang tersebar di 5 kabupaten kota di NTB.

"NTB ada 10 kabupaten kota. Tapi Bung Nuri berhasil meraih dukungan di atas minimum. Dan tadi juga sudah di cek, ternyata berkasnya juga lengkap," bebernya.

Syarat dukungan pemilih ini, kata Zuriati bagian tahapan menuju pendaftaran Calon DPD RI. Pada saat penutupan penerimaan syarat dukungan dari masing-masing bakal calon, yakni pukul 23.59 WITA, Tanggal 29 Desember 2022 mendatang, KPU akan melanjukan ke tahapan verifikasi administrasi.

Dok. RIN.

Dilanjutkan dengan masa perbaikan dan akan diverifikasi perbaikan administrasi, kemudian masuk ke tahap verifikasi faktual. Penetapan pemenuhan syarat dukungan dan penyebaran, paling lambat  Tanggal 17 April 2023 mendatang. Untuk pendaftaran calon akan dibuka selama 14 hari, dari awal Bulan Mei, sampai dengan 14 Mei 2023.

Ditemui terpisah, Bung Nuri menegaskan, tujuannya memilih jalur DPD RI, didasari niat tulus dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata. Menurutnya, management pariswisata di NTB masih kurang maksimal. Padahal, provinsi ini memiliki potensi yang cukup besar.

"Sektor pariwisata itu salah satu diantara tujuan-tujuan yang lain. Bahkan, NTB ini sampai disebut-sebut sebagai Bali kedua," timpalnya.

Terlebih lagi dengan adanya KEK Mandalika serta Sirkuit MottoGP di Kabupaten Lombok Tengah dan beberapa kelebihan lain yang dimiliki Provinsi NTB, tentu dapat memacu pertumbuhan ekonomi, jika dapat dimanfaatkan secara baik.

"Dengan berkembangnya sektor pariwisata, maka akan memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Hal ini akan berimbas terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, selain untuk meningkatkan PAD tadi," paparnya.

"Ini yang menjadi dasar saya ikut di jalur DPD RI, menjembatani kepentingan masyarakat, dengan pemerintah pusat selama berlangsungnya kekuasaan dan kewibawaan pusat di daerah, dari satu arah secara top down. Sekaligus pendemokrasian pemerintahan dan akomodasai aspirasi masyarakat daerah, secara bottom up," jelasnya.(RIN)

 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close