Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD yang Ke-77 Tahun 2022, Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) menyelenggarakan Bhakti Sosial berupa donor darah, di Aula Makodim Kecamatan Praya Rabu (14/12/22).
Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kegiatan tersebut diikuti oleh para prajurit TNI dan PNS jajaran Kodim Loteng. Selain itu, turut serta dalam kegiatan donor darah yaitu personil Polri, Dishub, dan Pengadilan Negeri Lombok Tengah. Bakti Sosial (Baksos) donor darah ini berhasil mendapatkan sejumlah kantong darah.
"Kegiatan bakti sosial berupa donor darah ini dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD yang ke 77 tahun 2022," Kata Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Kav. I. F. Andi Yusuf Kertanegara, usai melakukan donor darah.
Saat di konfirmasi, Dandim mengungkapkan bahwa sebelumnya peringatan Hari Juang TNI AD 2022 pihaknya telah melaksanakan ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Mandalika, Praya. Saat itu dirinya memimpin langsung ziarah rombongan.
"Kegiatan ini dikemas dalam bentuk bakti sosial berupa donor darah untuk mendukung tugas kemanusiaan. Tujuannya membantu setiap yang membutuhkan melalui PMI Kabupaten Loteng," Ujarnya, di Makodim.
Menurutnya setetes darah sangat berarti bagi keselamatan jiwa seseorang. Dan menyumbangkan darah berarti telah menyelamatkan jiwa orang yang membutuhkannya.
Terkait ziarah rombongan Dandim menuturkan dengan maksud untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan. Sekilas Ia menerangkan bahwa Hari Juang TNI AD dilatarbelakangi oleh pertempuran yang disebut Palagan Ambarawa.
Dalam rangka mempertahankan kemerdekaan di Kota Ambarawa saat itu Panglima Besar Jenderal Soedirman memimpin langsung TKR (Tentara Keamanan Rakyat) untuk melawan pasukan sekutu.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah pada pertengahan Desember 1945 di Kota Ambarawa, maka Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat memperingati Hari Juang TNI AD setiap tanggal 15 Desember.
"Oleh sebab itu, setiap 15 Desember selalu diperingati sebagai Hari Juang TNI AD atau yang sebelumnya dinamai Hari Infanteri. Sejarah itu menggambarkan perjuangan dan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," Ucap Dandim.
"Perjuangan para pahlawan harus dijadikan sebagai contoh motivasi bagi kita semua yang berada di wilayah Lombok Tengah ini. Mari kita tingkatkan jiwa Nasionalisme dan kebersamaan kita demi keutuhan daerah, bangsa dan NKRI yang kita cintai," Pungkasnya. (Irs)
0 Komentar