Breaking News

Puluhan Masjid Terima Berkah Akhir Tahun dari Baznas Lombok Barat

 


Lombok Barat, (postkotantb.com) - Puluhan takmir masjid se-Lombok Barat mendatangi Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lobar pada kamis, (15/12/22). Tujuannya, untuk menerima manfaat bantuan dana sebagai salah satu bagian dari item penyaluran Zakat, Infaq, Shadaqoh (ZIS) yang diprogramkan Baznas.

Kegiatan tersebut menjadi rangkaian tahap akhir penyaluran ZIS tahun 2022. Dengan kucuran anggaran tidak kurang dari 300 juta rupiah.

" Selain Masjid, akan diperbantukan juga Mushola, TPQ, dan Beasiswa S3, " kata Waka II bidang pendistribusian TGH.M. Surrur Ibrahim, Lc, M.Ag.

Ia kalkulasikan, total dana ZIS yang telah disalurkan ke masyarakat selama tahun 2022 ini menyentuh angka 5 milyar.

" Tahun depan, rencana kami akan inisiasi khusus anak yatim dijatahkan 3 milyar," sampainya.

Dikesempatan itu, ia meminta do'a dan dukungan agar segenap personil Baznas tetap solid dan istiqomah emban amanat dengan baik.


Lebih jelas, Ketua Baznas Lobar, TGH.M Taesir Al Azhar, Lc, S.Ag, MA menerangkan, upaya maksimal yang digiatkan Baznas secara umum merupakan implementasi visi misi sebagai lembaga terdepan mensejahterakan umat dengan dorongan semangat Fastabiqul Khairat berlomba-lomba menuju kebaikan.

" Alhamdulillah, dengan terselenggaranya pentasyarufan kali ini, Rencana Kegiatan Anggaran satu Tahun ( RKAT ) bisa dipastikan sudah kami selesaikan, " ungkapnya.

Diterangkan, tahun 2022 serapan dana ZIS berhasil menghimpun 8 milyar. Bukan mustahil target capaian 10 milyar di tahun 2023 sesuai arahan Bupati Fauzan terealisasi berkat dukungan kuat melalui Perbup Nomer 41 tahun 2022. Apalagi dibawah para pimpinan periode sekarang diterapkan sistem transparan atau open manajemen. Dimana dana yang terserap tidak boleh lama mengendap direkening. Melainkan segera didistribusikan.

" Semakin besar pungutan zakat yang kita serap, semakin besar pula manfaat yang bisa kita bagi, " tuturnya.

Untuk diketahui, baru-baru ini proses pentasyarrufan juga telah selesai dilakukan di 10 kecamatan se-Lombok Barat. Terakhir, keseluruhan kegiatan akan ditutup senin depan (19/12/22) lewat peresmian oleh Bupati bantuan rumah Mahyani (Rumah Layak Huni) di kecamatan Sekotong.

" Kami telah bangun 11 unit rumah, per satu rumah nilainya 35 juta," papar TGT.

Dengan realisasi tersebut, diharap kedepan daya jangkaun bantuan dapat menyentuh semakin banyak lapisan masyarakat. Asalkan juga aman dari 3 sisi yakni aman secara syar'i, aman secara regulasi, dan aman secara NKRI.


Tak lupa, pihaknya meminta maaf, jika dianggap beberapa pengajuan lama direspon. Ada yang sampek 6 bulan bahkan setahun. Faktanya, hal demikian bukan sengaja ditahan, melainkan agar apa yang menjadi skala prioritas itu diutamakan terdahulu.

" Kami kedepankan bidang pendidikan dan usaha yang lebih premier agar anak-anak tidak terhambat sekolahnya, dan para pedagang bergerak aktifitas ekonominya, baru merambah ke bidang lain yang bersifat komplementer," lugasnya.

Agar berefek kemajuan, maka penyaluran ZIS tidak boleh serta merta melahirkan para penerima jadi manja. Sehingga sembari memberi, Baznas sekalian tanamkan nikai pendidikan.

" Jika hari ini mereka (Mustahiq) berstatus penerima, esok hari harus bertransformasi jadi pemberi (Muzakki), sebelumnya tangan di bawah, setelahnya harus tangan di atas, sirkulasi inilah sesungguhnya yang jadi tolak ukur kesuksesan Baznas, bisa merubah kondisi umat menuju kemajuan," ulasnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close