Breaking News

Jum'at Curhat: Beginilah Cara Iptu Nurlana Dalam Menyerap Aspirasi dan Informasi, Kali Ini yang Disasar Karyawan ASDP





Iptu Nurlana Kapolsek Kawasan Pelabuhan Penyeberangan Poto Tano didampingi Mitra dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Poto Tano
Jum'at, (24/02/2023)


Sumbawa Barat, (postkotantb.com) - Setelah sebelumnya bertatap muka bersama para penumpang kapal, kali ini jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Poto Tano, Sumbawa Barat dalam program Jum'at Curhat menyasar para karyawan/krew PT. ASDP Fery Indonesia Pelabuhan Tano.

Kapolsek KPL Tano, Iptu Nurlana mengingatkan seluruh karyawan PT. ASDP Pelabuhan Tano saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di area sekitar pelabuhan.

"Dalam menjaga kondusifitas, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi peran serta dan dukungan dari semua pihak, termasuk karyawan perusahaan ASDP," jelas Nurlana mengingatkan, Jum'at (24/02/2023).

Untuk itu kata dia, diperlukan kerjasama dan kemitraan antara polisi dan masyarakat.

Demikian pula dengan segala macam bentuk gangguan dan ancaman. Demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif diperlukan informasi-informasi sekecil apapun terkait potensi dan ancaman gangguan kamtibmas. Karenanya, bersama-sama dilakukan pencegahan.

"Jum'at Curhat ini merupakan wadah untuk menampung aspirasi saran dan masukan dari masyarakat termasuk aspirasi dari karyawan dan Staf perusahaan. Informasi- informasi yang perlu menjadi atensi kepolisian dan kewajiban kami untuk segera menindak lanjutinya termasuk mengenai keamanan dan ketertiban di Kawasan Pelabuhan khususnya Pelabuhan Poto Tano," jelas Nurlana.


Tak lupa, Nurlana menyampaikan pesan agar lebih berhati-hati terhadap keselamatan kerja bagi karyawan pelabuhan.

Tak kalah pentingnya, ia juga meminta kepada semua pihak untuk selalu bijak dalam ber-media sosial. Ia tidak mengharapkan semua informasi yang didapatkan langsung diterima begitu saja. Tetapi harus disaring agar tidak terjebak dalam informasi hoax.

"Jangan cepat terima informasi yang belum tentu kebenarannya.  "Saring sebelum di sharing," pinta Nurlana. (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close