Lombok Tengah, (postkotantb.com) – Pejuang Lahan Mandalika kecewa, dari 144 data (orang) yang diajukan untuk sanding data, diduga belum satupun yang dijawab oleh pihak ITDC.
Koordinator sekaligus Juru Bicara Tim Pejuang Lahan Mandalika, M.Samsul Qomar Senin (20/2/2023) dalam rilis resminya kepada postkptantb.com menyampaikan, data yang disampaikan ITDC hanya 90 data, tetapi tidak ada satupun yang sesuai dengan permintaan pemprov NTB.
“Saya melihat ITDC kami duga membohongi Pak Gubernur, padahal jelas pemrprov sudah mendapat izin dari Kuasa Hukum Kementrian BUMN, tapi ternyata hanya omong kosong belaka,” ujar MSQ mantan jurnalist ini.
Gubernur Bang Zul, kata MSQ, harus tegas! Bila perlu marah sama ITDC, karena bang Zul selain penguasa tertinggi, beliau juga Ketua Dewan Pengawas KEK Mandalika.
“Masa iya marwah Pak Gubernur diinjak-injak, dibohongi dan dikibuli sama Pengembang,” imbuh MSQ.
MSQ meminta izin kepada Gubernur, untuk kuasai sirkuit yang belum selesai dibayar tersebut dan jangan lagi melarang masyarakat mengambil hak- haknya.
Pejuang Lahan Mandalika, mendorong Gubernur segera menyelesaikan persoalan lahan tersebut, seperti menyelesaikan lahan seluas 1,8 hektare dengan sembilan bidang beberapa waktu lalu.
Penyesaian tersebut tandas MSQ adalah yurisprudensi yang bisa dijadikan rujukan penyelesaian persoalan lahan saat ini bila ITDC tidak mau bertanggungjawab.
“Intinya WSBK akan sulit jika soal ini masih bermasalah. Apalagi Pak Gubernur (diduga) dikadalin sama ITDC, data gak jelas yang diberikan,” tutup MSQ.
0 Komentar