Breaking News

dr Mamang : Raihan Akreditasi Paripurna Sebagai Pondasi Tingkatkan Mutu

 


Lombok tengah, (postkotantb.com) - 2023 jadi tahun hoki bagi segenap komponen aparatur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Lombok Tengah. Bagaimana tidak, perjuangan berat meniti kuantitas dan kualitas layanan dari hari ke hari telah sukses pada puncak prestasi dengan meraih predikat Akreditasi Paripurna pada 7 Maret 2023 lalu dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit LARS- DHP.

"Persiapan akreditasi sudah lama sejak Oktober 2022 oleh lembaga Damar Pusada Paripurna, dimulai dengan tahapan survei simulasi sampai pada pelaksanaan Akreditasi 24-25 februari, 2023," terang dr. Mamang Bagiansyah Direktur RSUD Praya kepada awak media, Sabtu (11/03/22 ).

Dipaparkan, akreditasi merupakan prasyarat Kementrian Kesehatan sehingga diharuskan tercapai. Dimana, bisnis utamanya yakni bagaimana peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Setiap Rumah Sakit atau Faskes wajib melakukan Akreditasi setiap 3 tahun. Regulasi demikian juga mensyaratkan itu jadi referensi kerjasama dengan BPJS. Begitu pula RPJMD dengan aturan yang sama telah berlaku 2021 sampai 2026 disamping harus type B.


"Alhamdulillah ini langkah pertama, pondasi awal dari proses yang begitu panjang," ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengulas prasyarat yang sulit dan berat. Sarana prasarana, SDM, mutu pelayanan, alat Faskes, dan banyak lagi yang lainnya harus semua penuhi standar tanpa terkecuali.

dr.Ketut Sudarsana, MPH Ketua Akreditasi RSUD Praya menambahkan,
Berdasarkan ketetapan Kemenkes Nomer 112 tahun 2022 tentang standar Akreditasi Rumah Sakit. Ada 16 bab standar meliputi 246 sub standar dan 784 elemen penilaianstandar SKP  (standar keselamatan pasien). Nilainya harus lulus 80 persen, sementara yang tergolong Program Nasional harus 100 persen.

" Kami sukses toreh hasil rata-rata RSUD Praya raih 95 persen, sangat diapresiasi oleh surveiyor, terlebih dapat dukungan lengkap kalangan Pemerintah Daerah dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Dinas Kesehatan dan pihak legislatif, " imbuhnya.

Tidak hanya soal akreditasi, ternyata RSUD Praya juga harus mengusahakan kenaikan type dari sekarang type C ke type B. Kriteria penilaian berkaitan jumlah tempat tidur, sarana prasarana Aspak, dan SDM yang saat ini tengah dituntaskan.

Menunjang hal tersebut, beberapa bentuk upaya sinergi dijalin dengan banyak pihak seperti kerjasama dengan Poltekpar. Membangun konektifitas terintegrasi dengan seluruh Puskesmas, klinik sampai Pemdes terutama soal pola rujukan atau pra hospital. Mengupayakan terwujudnya UHC (Universal Health Coverage) di Lombok Tengah, seperti RS Kota Mataram agar seluruh masyarakat tercover oleh BPJS guna memastikan status pembiayaan pasien. Dan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi supaya jangan sampai implementasinya nol.

Melalui inisiasi tagline " Beriuk meriri "gagasan dr. Mamang dalam menumbuhkan kekompakan bekerja dan berdedikasi.Diharap dapat optimalisasikan segala lini baik diinternal dan eksternal. Serta terus sosialisasikan terkait aturan Rumah Sakit ke masyarakat agar tidak terjadi miss persepsi atau komunikasi.

"Belajar dari yang sudah-sudah, kami himbau jika ada keluhan atau terdapat kekeliruan, silahkan tabayyun dulu ke pihak Rumah sakit minta klarifikasi," tandas dr. Mamang. (Irs)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close