Breaking News

Perhatian Anggota Dewan H.Supli Bikin Para Janda di Loteng Merasa Terbantu

 


H.Supli baju batik saat kegiatan pendistribusian bantuan sembako produktif, jum'at (14/04/2023 ).Foto: Lalu M Irsyadi PKN.


Lombok Tengah (postkotantb.com) - Upaya H.Supli salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah Fraksi PKS melalui terobosan solutif untuk bantu para janda di Lombok tengah diapresiasi seluruh penerima manfaat.

Dirintis sejak 2017 silam, program pengembangan usaha ekonomi produktif bagi perempuan berstatus kepala keluarga dalam menanggung anak-anaknya yang yatim setelah ditinggal meninggal oleh suami, terbukti sukses dan berjalan baik dari tahun ke tahun.

"Alhamdulillah, senang rasanya bisa hadir langsung bantu penghidupan para ibu-ibu yang ditinggal mati suaminya, sekaligus jadi jalan beri santunan anak yatim," kata H.Supli, jum'at (14/04/2023).

Bersumber dana pokir, Supli menginisiasi program bernama pembinaan dan pemberian bantuan ibu-ibu tangguh indonesia.


Tidak seperti kebanyakan, jika biasanya bantuan diberikan secara praktis atau dalam bentuk uang tunai. Supli justru dorong pemberian bantuan secara  produktif dengan berikan barang agar nilai manfaat dirasakan berkelanjutan.

Artinya, para janda yang tercover program tersebut, menerima sembako sebagai bahan utama untuk diolah dalam bentuk komoditi atau produk lainnya seperti membuat jajanan atau nasi bungkus.Sehingga bisa hasilkan nilai jual lebih datangkan keuntungan.

"Program bermula terinspiarasi dari kisah tetangga saya wasiah, ditinggal mati suami, anak jadi yatim, dan tidak ada lagi tempat bergantung, " terang Supli.

Program ini, lanjutnya, dilaksanakan setiap tahun anggaran. Nilai sembako jika diuangkan cukup besar 1,8 juta rupiah per orang. Lebih rinci jenis sembako yang diterima antara lain beras 30 kilogram, tepung 8 kilogram, telur 4 terai, mie instan 4 dus, gula pasir 11 kilogram, minyak goreng 19 bungkus.

Barang senilai 1,8 juta itu, dipastikan cukup jadi modal pertama merintis usaha dan rata-rata semuanya sudah berdagang.


" Wasi'ah kini punya omset tinggi, langganannya sudah banyak, sampai ia bisa pasok ratusan nasi bungkus ke beberapa sekolah setiap hari," tambah Supli.

Objek sasaran tahun 2023 ini ada 62 orang janda yang tersebar di wilayah Desa/ kelurahan di Kecamatan Praya dan Praya Tengah.

"Barang kita drop antar langsung ke titik rumah masing-masing, supaya mereka tidak dibebankan biaya ngambil sendiri," terangnya.

Diharapkan, bantuan ini oleh penerima manfaat bisa dikembangkan dengan baik dan buat anak-anak yatim gembira serta bisa jadi bekal pendidikan dan kesejahteraan ekonominya.

Terpisah, saat diwawancarai, Wasi'ah membenarkan program dari H.Supli sangat membantu. Dirinya kini tidak bingung lagi bagaimana cara mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close