Breaking News

Dinas Pariwisata NTB Gelar Bimbingan Teknis Sustainable Tourism di Hotel Lombok Flaza

 


Kadis Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi bersama Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Surane.FOTO IST/POSTKOTANTB.COM


Mataram (postkotantb.com) - Untuk membangun Pariwisata provinsi NTB lebih diminati wisatawan mancanegara, kini Dinas Pariwisata NTB gelar Bimbingan teknis pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism) Dinas pariwisata Provinsi NTB bertempat di Hotel Lombok Flaza Mataram selama dua hari pada 14-15 Agustus 2023.

Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Surane mengatakan, dalam paparannya kegiatan bimtek ini merupakan Program perbantuan oleh pusat yang disebar di seluruh Indonesia, program ini merupakan peran pemerintah pusat dan komitmen bagi daerah DSP salah satunya pulau Lombok.

Bimtek ini dalam rangka membangun pariwisata, tidak hanya berbasis pada pendapatan dan kesejahteraan tetapi  prinsip prinsip yang bertanggung jawab pariwisata keberlanjutan memperhatikan tiga prinsip diantara sosial budaya, ekonomi dan alam sekitranya.


"Jangan hanya berdasar prinsip pendapatan saja tetapi juga mendahulukan prinsip yang lainnya" jelasnya

Adapun Tiga prinsip pengembangan pariwisata keberlanjutan harus diterapkan dalam membangun pariwisata, ketika salah satu diantaranya cacat maka pembangunan pariwisata itu dinilai gagal, karena tiga prinsip itu harus diterapkan jika kembali melihat sejarah inisiatif pembangunan pariwisata keberlanjutan sudah dirintis sejak tahun 1980an dengan prinsip prinsip keberlanjutan.

Perlu diketahui pada tahun 2021 organisasi pariwisata dunia dalam buku the guaed book for
Sustainable Tourism development on tourism dituliskan tentang pengembangan pariwisata keberlanjutan. Ujarnya

Dengan buku itu Lombok menjadi perhatian pertama setelah munculnya pedoman pengembangan destinasi keberlanjutan di bidang pariwisata, salah satunya contoh adalah destinasi Rinjani.

"Dalam pengembangan pariwisata keberlanjutan ada empat pilar dalam pengembangan pariwisata yaitu Manajemen pengelolaan keberlanjutan, ekonomi keberlanjutan, sosial budaya keberlanjutan dan konservasi  lingkungan," Pungkasnya

Disaat bersamaan, Kadis pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Maladi mengatakan, bahwa Pariwisata berkelanjutan sangat penting, supaya pelaku Desa Wisata, Pokdarwis semua yang menjadi garda terdepan tentunya ada di Desa. Ini kita buat kegiatan dari Dana pemerintah Pusat di NTB atau Lombok, karena Destinasi Pariwisata super prioritas dan ini harus dipertahankan.

"Dari Sepuluh, ada Lima super prioritas yang harus dijaga, sehingga jika ada yang belum pengetahuan tentang Pariwisata itu, bahwa anggap Destinasi milik anak cucu kita dan tetap dijaga supaya berkelanjutan," Harap Jamaludin.

Kadis pariwisata menambahkan, dirinya sangat berterimakasih kepada Kementerian Pariwisata Ekonomi kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, yang sudah memberikan program ini di Dinas Pariwisata NTB Lombok seluruh Indonesia.

" Kami berharap kedepan, karena dana cukup jauh, jadi masih banyak teman pariwisata yang belum memiliki sertifikat namun kita tetap berterimakasih kepada Menteri Pariwisata," Tandasnya

Di Provinsi NTB memiliki belasan Even internasional termasuk Asean, Rotris Champions ship, MotorGP pada bulan Oktober sehingga orang di seluruh Dunia akan berdatangan, ini salah satu tujuan dibinanya Desa wisata.


"Ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan Pokdarwis, dan ADWI saat ini berjumlah 99 di NTB yang di SK Gubernur, tentunya juga sudah ada yang Mandiri dan berkembang sambil terus melakukan pembinaan, terpenting akomodasi Hotel banyak menginap dan di kemping ground, namun ketika ada ADWI sudah siap homestay, namun harus bersih dan saya yakin pasti tamu dari Mancanegara banyak datang ke NTB," Tutupnya. (Babe)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close