Breaking News

Atasi Dampak Kekeringan di Sembilan Kecamatan, Bupati Sukiman Azmy Rakor Bersama OPD Terkait

 


Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy pimpin rapat koordinasi mengatasi dampak kekeringan. Rakor  berlangsung Selasa (05/9/2023) di Ruang Rapat Bupati. FOTO IST/MULTASRI POSTKOTANTB.COM


Lombok Timur (postkotantb com) - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy memimpin rapat koordinasi mengatasi dampak kekeringan. Rakor yang berlangsung Selasa (05/9/2023) di Ruang Rapat Bupati tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Muhammad Juaini Taofik, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Inspektur Daerah, sejumlah camat yang wilayahnya terdampak dan Direktur PDAM.

Menangani dampak kekeringan yang melanda sejumlah kecamatan di Lombok Timur Bupati mengingatkan untuk melakukan distribusi air minum ke kawasan terdampak.Terdapat sembilan kecamatan terdampak dengan rincian 213 dusun, 48 desa, dengan jumlah kepala keluarga mencapai 23.188 KK.



''Jerowaru menjadi daerah dengan jumlah KK paling besar mengalami dampak kekeringan yaitu 9.877 yang tersebar di 123 dusun dan 15 desa. Keruak menjadi kecamatan dengan jumlah KK terbanyak ke dua yaitu 4.206 KK, disusul Kecamatan Suela 3.586 KK, dan Sambelia dengan 2.773 KK,'' ungkap Bupati.

Bupati Sukiman meminta untuk daerah yang jarak dan jangkauannya jauh dari kota/kabupaten serta memiliki jumlah warga terdampak besar seperti Jerowaru dan Keruak, agar proses distirbusi air dilakukan oleh pihak ketiga. Ia mengingatkan secara teknis dilakukan melalui perjanjian antara BPBD, Camat, dan pihak ketiga.

''Pilihan ini diambil sebagai langkah efisiensi, utamanya terkait operasioanal,'' ujarnya.


Sementara itu, untuk kecamatan lainnya Bupati meminta ditangani langsung oleh BPBD.
Selain prinsip efektif, efisien, dan akuntabel, Sekda Juini Taofik pada kesempatan tersebut menambahkan agar bantuan air minum tersebut gratis sehingga tidak membebani masyarakat. (Mul).

Editor : Aminuddin


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close