Breaking News

Muskerda ke II, Organda NTB minta Pengusaha Transportasi Berbenah

Ketua DPD Organda NTB, Junaidi Kasum (JK) saat menyampaikan sambutan dalam Muskerda ke II, di Hotel Grand Madani Kota Mataram, Sabtu (9/09).


Mataram (postkotantb.com)- DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) NTB kembali menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) di Hotel Grand Madani Kota Mataram, Sabtu (9/09). Dengan mengusung tema, ' Sinergitas Organda Transportasi Gemilang'.

Kegiatan yang melibatkan hampir seluruh pengusaha transportasi di NTB ini terselenggara dalam rangka menampung aspirasi pelaku usaha transportasi darat, khususnya yang tergabung dalam organisasi tersebut, terkait sejumlah permasalahan dalam usaha transportasi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen DPP Organda NTB, Ateng Aryono,  Ketua DPD Organda NTB, Junaidi Kasum, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Lalu Moh. Fauzal. Muskerda ini dibuka secara resmi Kepala Dishub NTB.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Organda NTB, Junaidi Kasum atau akrab disapa JK ini mengingatkan agar para pelaku usaha transportasi, baik di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa untuk berbenah diri. Terlebih saat ini, para pengusaha tersebut menghadapi era digitalisasi serta keberadaan event-event dunia.

"Saya berharap, dalam pelayanan teman-teman dapat mengedepankan sapa sopan santun terhadap tamu tamu yang mengunjungi NTB. Supaya terkesan NTB ini pelayanannya terbaik," imbau JK.

Sehingga ke depan lanjut JK, pihaknya lebih mengupayakan para pelaku usaha transportasi dan jajaran pengurus Organda di 10 kabupaten kota se NTB agar dapat meningkatkan kualitas masing-masing. Selain itu, Organda NTB juga sudah membentuk Dewan Pimpinan Angkutan (DPA) Khusus Pelabuhan dan Udara di seluruh titik. 

Sekjen DPP Organda NTB, Ateng Aryono,  Ketua DPD Organda NTB, Junaidi Kasum, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Lalu Moh. Fauzal, serta jajaran Organda NTB usai pembukaan Muskerda ke II di Hotel Grand Madani Kota Mataram, Sabtu (9/09).

Sehingga lebih mempermudah koordinasi dalam menyelesaikan permasalah transportasi. "Kami berharap teman-teman DPC yang ada, kita tidak boleh jadi penonton di negeri sendiri. Pulau Lombok dengan peta yang berbeda, begitu juga dengan Pulau. Masalahnya juga berbeda-beda," ujarnya.


"Hari ini hadir DPD Organda NTB menyatukan teman-teman untuk menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan, sebagai pembantu pemerintah daerah melalui Dishub Provinsi NTB," tegas JK.

Sementara itu, Kepala Dishub NTB, Lalu Moh Fauzal, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal penting. Diantaranya soal tata kelola organisasi, termasuk izin transportasi lokal. Sampai saat ini, pihaknya masih menemukan perusahaan transportasi yang belum menjadi anggota Organda NTB.

Di sisi lain, Organda NTB harus mampu menjadi kepentingan perusahaan angkutan darat agar nantinya dapat dibuatkan Rekonstruksi Regulator, khususnya untuk angkutan dan masyarakat pengguna jasa transportasi di NTB.

"Ini PR kita bagaimana organda bisa jadi jembatan perusahaann transportasi terhadap dishub," imbuhnya.

Terakhir, Organda NTB harus bisa mengatur manajement layanan transportasi, termasuk SDM secara kualitas bisa menghadirkan keamanan dan keselamatan penumpang. Kemudian terkait jasa pengangkutan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL)

"Yang penting adalah tata kelola transportasi. Jadi PR terbesar itu di transportasi darat. Untuk mengatasi perlu kebersamaan antara Hulu yakni pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebagai hilirnya," jelasnya.

"Saya berharap musyawarah ini dapat menghasilkan rekomendasi organda terhadap pemerintah dan dikawal secara bersama antara organda bersama Dishub," tutupnya.(RIN)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close